Rocky Gerung Diserang Netizen, Dianggap Telah Menghina Presiden Jokowi

21 Februari 2021, 20:10 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

RINGTIMES BALI – Rocky Gerung memberikan klarifikasi terkait laporan terhadap dirinya atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Laporan tersebut sebagai buntut dari ujaran Rocky yang menyatakan bahwa bukan UU ITE yang mestinya direvisi, tetapi otaknya Presiden. Ucapan Rocky tersebut dianggap sudah melewati batas.

Semua berawal saat Rocky Gerung mengemukakan pendapatnya terkait rencana Presiden Jokowi yang akan merevisi UU ITE.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi sedang Merusak Demokrasi, Jangan Bandingkan dengan Soeharto!

Rocky Gerung menyampaikan kritik terhadap niat Presiden Jokowi untuk merevisi UU ITE. Ia berpendapat bahwa yang harus direvisi itu otaknya Presiden.

Akibat ucapannya tersebut, Rocky Gerung mendapatkan reaksi negatif dari netizen dan mereka pun menyerang Rocky dengan caci-maki karena dianggap telah menghina presiden.

Ia pun kembali menegaskan bahwa dalam pernyataannya tersebut, dia tidak bermaksud menghina Presiden.

Baca Juga: Kapolri Selektif Terapkan UU ITE, Dianggap Pasal Karet dan Kerap Dikriminalisasi

Yang ia maksud bukanlah otak Jokowi yang mestinya direvisi, tetapi otak Presiden. Menurutnya itu adalah dua hal yang berbeda.

Ia memberikan klarifikasi tersebut dalam sebuah kesempatan wawancara oleh Rosiana Silalahi pada Jumat, 19 Februari 2021.

Rocky juga mengatakan bahwa salah satu politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meminta agar Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Lebih Aktif Sampaikan Kritik Terhadap Kinerja Pemerintahan

Rocky menyebut bahwa politisi PSI tersebut tidak paham maksud kata-katanya.

Selain itu, Rocky juga menyindir sikap simpatisan Jokowi yang mencaci-maki dirinya.

Ia mengatakan selama satu hari ini ia dijadikan target bulan-bulanan caci-maki oleh para pendukung Jokowi.

 Baca Juga: Novel Baswedan Dilaporkan Melanggar UU ITE karena Berani Kritik Polisi

Rocky Gerung pun berharap dengan adanya musibah banjir di Jakarta bisa mengalihkan serangan caci-maki netizen kepadanya.

Ia berharap orang-orang yang mencaci-makinya lebih fokus dalam menghadapi banjir di Jakarta.

Terkait serangan caci-maki dari netizen itu disampaikan Rocky di kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 20 Februari 2021.

 Baca Juga: Gaya Santai Atta Halilintar dan 2 Selebriti Lainnya Saat Terjebak Banjir Jakarta, Ada yang Salah Fokus

“Karena dalam satu hari ini saya kebanjiran caci-maki dari cebong-cebong, yang menghajar saya karena seolah-olah saya menghina Presiden Jokowi,” ujar Rocky Gerung.

“Jadi bagus juga, sehingga cebong pindah dari membanjiri WA saya, membanjiri YouTube saya dengan caci-maki, silahkan pindah ke banjir,” ujarnya.

“Karena memang hakikatnya bukan di platform pikiran, tapi di kolam-kolam butek tuh habitatnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Cipinang Melayu Banjir Lagi, Ferdinand Hutahaean Bandingkan Anies dengan Ahok

Rocky Gerung pun berkomentar agar Gubernur Jakarta Anies Baswedan menangani para cebong yang telah mencaci makinya karena mereka akan membahas masalah banjir.

“Jadi bagus juga, dan Anies silahkan tangani cebong-cebong itu, karena mereka saya gusur dari sosial media saya,” ujar Rocky Gerung.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler