RINGTIMES BALI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali memberikan bantuan kuota internet gratis di tahun 2021.
Kabar ini didengar dan disampaikan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim bahwa bantuan kuota internet gratis kembali dilaksanakan di tahun 2021.
Kuota internet gratis 2021 diberikan kepada pelajar hingga tenaga pendidik oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi melalui operator seluler.
Baca Juga: Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Internet Umum dan Belajar Gratis Mulai Maret 2021
Bantuan kuota internet gratis 2021 rencananya diberikan selama 4 bulan yang dimulai sejak Maret hingga Juni 2021.
Rincian bantuan yang diberikan dalam 2 jenis yaitu, kuota umum sebesar masing-masing 5 GB dan sisanya berupa kuota belajar.
Dilansir Ringtimesbali.com melalui laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, besaran total kuota internet perbulan yang diberikan berbeda-beda kepada setiap kriteria penerima.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Februari 2021, Simak Pernyataan Jokowi
Pelajar tingkat PAUD mendapat 20 GB, pelajar tingkat SD sampai Menengah 35 GB, tenaga pendidik tingkat PAUD hingga Menengah 42 GB, sedangkan Mahasiswa dan dosen mendapat 50 GB.
Persyaratan yang dilengkapi masih sama seperti bantuan kuota yang diberikan sebelumnya.
- Pelajar dan tenaga pendidik tingkat PAUD hingga Menengah terdaftar di aplikasi Data Pokok Peserta Didik (Dapodik)
Baca Juga: Kemnaker Akan Salurkan BLT Subsidi Gaji 2021 Hanya untuk Karyawan Golongan Ini
- Mahasiswa dan Dosen terdaftar di aplikasi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan berstatus aktif.
- Mahasiswa memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) pada semester yang bersangkutan
- Dosen memiliki nomor registrasi yang diberikan oleh Kementerian
- Semua penerima harus memiliki nomor ponsel terdaftar yang aktif
Baca Juga: PPPK 2021 Segera Dibuka, Kemdikbud Sediakan 1 Juta Kuota untuk Guru Honorer
Cara untuk mendapatkan bantuan internet gratis tahun 2021 masih sama seperti tahun lalu.
Dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, memiliki nomor induk pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar.
Lalu mendaftarkan nomor ponsel yang aktif ke operator sekolah. Kemudian pihak sekolah akan mendaftarkan kelengkapan beserta nomor penerima ke aplikasi yang ditentukan Kemendikbud.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Informasi Kominfo Beri Bantuan Rp200 Ribu dan Kuota 75 GB
Bagi yang sudah pernah menerima bantuan kuota internet gratis di tahun 2020, diharapkan memastikan kembali nomor ponsel yang didaftarkan pihak sekolah agar tidak terjadi kesalahan.
Setelah semua langkah sudah selesai dilakukan dan diproses, penerima cukup menunggu kiriman kuota internet masuk ke nomor masing-masing.***