RINGTIMES BALI – Peristiwa naas terjadi di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu, 10 Februari 2021.
Pasangan suami istri berinisial AL (65) dan P (60) sedang tidur bersama anak-anaknya, kemudian tiba-tiba rumah mereka didatangi oleh sekolompok orang tak dikenal.
Kemudian orang-orang tak dikenal tersebut melempari rumah pasangan lansia itu dengan batu. Semakin tak terkendali, sejumlah orang-orang tidak dikenal itu akhirnya membakar rumah pasangan suami istri tersebut hingga rata dengan tanah.
Baca Juga: Hendak Sembahyang saat Perayaan Imlek, 2 Rumah Terbakar dan 2 Orang Tewas Mengenaskan
Dirilis Ringtimesbali.com dari akun Youtube Teruna dan Dedara pada 13 Februari 2021, AL dan P segera menyelamatkan diri dari amukan warga, berlari keluar dari rumah yang tengah dilalap api.
Namun, seketika mereka disambut oleh orang-orang tidak dikenal itu dan membacok mereka tanpa ampun.
Teriakan minta tolong pasangan lansia tersebut didengar oleh anak-anak mereka dari dalam rumah, yang segera bergegas menolong kedua orang tuanya.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun, Sebuah Mobil Terbakar Hebat di Temukus Buleleng Bali
Warga menyerang rumah AL dan P karena mereka diduga bekerja sebagai dukun santet.
Akibat kejadian tersebut kedua lansia menderita luka-luka yang cukup parah.
P mengalami luka di pergelangan tangan kanan dan punggungnya, sedangkan suaminya AL menderita luka di bagian kaki kanan dan punggung.
Baca Juga: Gedung Barang Bekas Terbakar Hebat di Denpasar Bali
Kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk mendapat perawatan medis.
Namun, karena luka yang cukup parah, korban P akhirnya meninggal dunia di RSUD pada Rabu, 10 Februari 2021.
Korban meninggal setelah beberapa jam mendapat perawatan, sedangkan suaminya saat ini sudah kembali pulih.
Baca Juga: Bakar Kertas untuk Ngusir Nyamuk, Sebuah Warung di Ungasan Badung Ikut Terbakar
Anak-anak korban sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kasus aksi penyerangan anarkis ini sedang dalam penyelidikan untuk mencari tahu siapa dalang provokatornya. Penyelidikan kasus ini ditangani oleh Polres Bima.***