Bansos 'Disunat' Juliari P. Batubara Cs, Kaum Difabel: Beras Berkutu, Sarden Bau Amis dan Menyengat

11 Februari 2021, 13:15 WIB
Bansos Disunat Juliari P. Batubara Cs, Kaum Difabel : Beras Berkutu, Sarden Bau Amis dan Menyengat /dok. kemensos/

RINGTIMES BALI - Kasus korupsi bansos yang terjadi di tubuh Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Hal ini tentu saja menyisakan kemarahan di tubuh rakyat.

Kemarahan rakyat ini pun diungkap oleh Ketua Himpunan Wanita Penyandang Disabilitas Indonesia Muharyati.

Sebagai salah satu penerima bansos Kemensos, kaum difabel menjadi prioritas pihak kementerian sosial dalam menerima bantuan ini.

Baca Juga: 6 Bansos yang Cair di Februari 2021, Cek Segera Pastikan Anda Dapat

Namun ternyata dibawah kepemimpinan Juliari P. Batubara ia menyatakan jika kelompok penyandang disabilitas tidak mendapat bansos sesuai yang mereka ajukan.

“Masing-masing OPD (organisasi penyandang disabilitas) kita mengajukan untuk bantuan sosial tersebut, tetapi yang didapat tidak sesuai dengan yang kita ajukan,” ujar Murhayati sebagaimana dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel Bansos Dipangkas Juliari P. Batubara, Difabel Jadi Korban: Dikasih Beras Berkutu.

Pada bulan pertama, Murhayati dan teman-teman penyandang disabilitas mengaku masih mendapat paket sembako yang lengkap dan berkualitas bagus.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos KIP serta KKS PKH dan BPNT, Batas Waktu 15 Februari 2021

Tepat di bulan kedua dan seterusnya, paket sembako yang diterima para penyandang disabilitas sudah mulai berkurang banyak, dengan kualitas yang juga semakin menurun.

“Ada beras sebanyak 10 kilogram, kemudian minyak goreng 1 kilogram, mie instan 5 buah, susu UHT cair ada 5, sarden berisi 4 buah, ada gula, ada sabun,” kata Murhayati.

“Lumayan lengkap untuk pertama, sampai bulan kedua masih lengkap, tapi susunya sudah berubah, gulanya sudah menghilang, sardennya sudah berubah merek, minyak goreng juga sudah berubah merek. Telur juga sudah tidak ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Bansos Sembako Naik Menjadi Rp300 Ribu di 2021 untuk 4 Bulan

Lebih miris lagi ketika dia dan para penyandang disabilitas lain mendapatkan sembako yang tidak layak dikonsumsi.

“Pada bantuan yang ketiga sudah banyak perubahan, sudah banyak kemerosotan terutama mie instan sudah mulai berubah merek, merek sardennya sudah tidak ada di pasaran," ujarnya. 

"Dikasih beras berkutu, sudah ada yang menjadi tepung. Sardennya sudah berbau amis yang menyengat, sehingga sudah tidak layak dikonsumsi,” lanjutnya.

Baca Juga: Link Online untuk Cek Nama Penerima Bansos 2021 di 4 Provinsi Pulau Jawa

Sebagaimana diketahui, Juliari Cs terbukti melakukan korupsi dana bansos sebanyak Rp210 miliar. Uang yang seharusnya menjadi hak rakyat dimakan oleh para koruptor tersebut. Pemeriksaan kasus korupsi ini sendiri hingga saat ini masih bergulir di KPK.

Untuk diketahui, tidak hanya Juliari P. Batubara sederet pejabat PPK Kemensos pun terlibat yaitu, Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW), serta Ardian IM (AIM) dan Harry Sidabuke (HS) dari pihak swasta.

Masyarakat yang menjadi korban korupsi dana bansos ini pun berasal dari berbagai kalangan dan salah satunya adalah penyandang disabilitas.***(Nopsi Marga/pikiran-rakyat.com)

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler