Menparekraf Sandiaga Uno dan Pemrov Bali Akan Membuka Promosi Paket Pariwisata

31 Januari 2021, 06:45 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dan Pemrov Bali Akan Membuka Promosi Paket Pariwisata. /Facebook.com/Sandiaga Salahudin Uno

RINGTIMES BALI – Baru dua hari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno berkantor di Bali. Namun sudah ada beberapa lokasi sudah yang ia kunjungi untuk melihat perkembangan wisata.

Pada hari pertama Menparekraf Sandi berkantor pada tanggal 28 Januari 2021. Ia mengadakan rapat pimpinan bersama para pejabat eselon I dan II.

Dalam rapatnya itu, ia mengajak para pengusaha dan profesional untuk bekerja dari Bali sambil berwisata menikmati indahnya Pulau Dewata.

Baca Juga: Kemenparekraf Bersama APMI Bicarakan Pedoman Penyelenggaraan Event Saat Pandemi

Selain itu, Menparekraf Sandi juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk mempersiapkan beberapa paket pariwisata yaitu ‘Work from Bali’ atau ‘Study from Bali.’

Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Kemenparekraf.go.id, hal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu membangkitkan perekonomian Bali. Sebab sebagian besar 80 persen masyarakat Bali bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya mengajak kalangan pengusaha dan para profesional mulai mempertimbangkan untuk bekerja dari Bali. Karena ada dua fungsi, yang pertama kita bisa lebih efisien dan bisa menikmati keindahan alam Bali, juga kita membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali,” ucap Menparekraf Sandi.

Baca Juga: Menparekraf Siapkan Dana Rp9,7 Triliun untuk Wisata di Bali

“Para ekspatriat baik yang ada di Jakarta atau wilayah lainnya, kita akan tawarkan paket-paket bekerja dari Bali. Tentunya dengan penerapan protokol Kesehatan yang ketat dan disiplin,” lanjutnya.

Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Logistik ke Dua Desa Terisolir dengan Heli Chinook

Salah satu wilayah yang sudah dikunjunginya yaitu Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Menparekraf Sandi mengamati secara langsung terhadap potensi yang dapat dikembangkan di Ubud yaitu dari sektor ekonomi kreatif.

Hal ini dilihat dari Kawasan Ubud yang karya seninya sangat bernilai estetik, dan kreatifitas penduduknya sendiri.

Contohnya ketika Ia mengunjungi Desa Wisata Taro Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar yang merupakan desa tertua di Bali.

Baca Juga: Menparekraf dan Menteri PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur MotoGP di Indonesia

Kelompok Wanita Tani (KWT) Dwi Tungga Putri di wilayah ini meracik sendiri minuman herbal loloh teteran serta manisan jahe dan tomat yang diolah menjadi suatu produk yang siap dipasarkan.

Dilansir dari kanal Facebook Kemenparekraf RI tanggal 29 Januari 2021, Menparekraf Sandi sempat mengunjungi pengusaha sepatu dan sandal handmade khas Bali yaitu Niluh Djelantik yang akrab dipanggil Mbok Niluh.

Mbok Niluh berhasil mengekspor produk dari usahanya ke 20 negara dan membuka banyak lapangan kerja bagi penduduk lokal.

Baca Juga: Rumah Sakit Tagih Biaya Perawatan Covid-19, Kemenkes Beri Klarifikasi

Namun di masa pandemi ini, usahanya mengalami penurunan drastis. Tentunya keadaan ini tidak turut menyurutkan semangat Mbok Niluh untuk berinovasi.

Kini usahanya beralih menjadi usaha produksi masker dan ternyata keputusan yang diambilnya membawa berkah.

Ini yang diharapkan Menparekraf kepada pelaku usaha ekonomi kreatif yang lainnya agar tidak berputus asa dan berani berinovasi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler