RINGTIMES BALI – Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif terkena virus covid-19 dan menjadi OTG atau orang tanpa gejala pada 1 Januari 2021 lalu.
Pada akhirnya sejak tertanggal ditentukannya Khofifah terdeteksi virus covid-19, Gubenur Jatim menjalani isolasi mandiri.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalukan isolasi mandiri di Rumah Dinas eks-Wakil Gubenur Jatim di Jalan Imam Bonjol Surabaya selama 29 Hari.
Baca Juga: Cek Data Pasien Covid-19 yang Sembuh di Indonesia, Bersama Lawan Corona
Setelah melakukan tes usap PCR untuk yang kedua akhirnya Khofifah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Bahkan berita ini telah dikonfirmasi oleh Sekertaris daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono yang menyampaikan bahwa Khofifah telah dinyatakan negatif pada tanggal 29 Januari 2021 pada malam hari.
Dilansir dari Ringtimesbali.com dari laman Antara pada 30 Januari 2021, yang menjelaskan berita ini juga disampaikan oleh Gubenur Jawa Timur sendiri bahwa dirinya telah sembuh dari covid-19.
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Harian di Gianyar Melonjak dan Menyalip Badung
Sekertaris daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono menjelaskan bahwanya setelah dinyatakan sembuh dari covid-19, Gubenur Jatim akan siap dan langsung menjalani aktivitas normal pada hari selanjutnya.
Selain itu Sekpemprov juga menambahkan bawasanya Gubernur Khofifah Indar Parawansa dijadwalnya akan melakukan pelepasan kapal kemanusian milik aksi cepat tanggap (ACT) ke Kalimantan Selatan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pukul 10.00 WIB.
Untuk memastikan bahwa Khofifah benar dalam keadaan sehat dan dinyatakan sembuh, maka Tim Kuratif Satgas Penanganan Covid-19, dr. M Hafidin Ilham memberitahukan bahwasanya Khofifah benar-benar sembuh dan sehat untuk saat ini.
Baca Juga: Rumah Sakit Tagih Biaya Perawatan Covid-19, Kemenkes Beri Klarifikasi
“Secara Klinis sudah tidak ada keluhan apa-apa, secara laboratori juga negatif dan Gubenur juga telah menjalani masa isolasi hampir sebulan”, kata Direktur RS. Jiwa Manur Surabaya.
Gubernur Jawa Timur pun bersiap-siap untuk menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana mestinya.
Namun masih diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan meskipun dinyatakan sembuh dan negatif dari covid-19.***