RINGTIMES BALI – Perkembangan dunia digital saat ini meningkat sangat pesat. Bahkan sudah menjadi tren di negara berkembang hingga negara maju.
Selain ekonomi digital, ekonomi hijau juga sudah menjadi tren di dunia. Ekonomi hijau adalah sebuah rezim perekonomian yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sekaligus ramah lingkungan.
Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari akun youtube Sekretariat Kabinet RI, Presiden Joko Widodo yakin dengan mengikuti tren ekonomi hijau dan digital akan menjadi peluang yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thorir Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah
"Dalam jangka panjang, saya melihat kita memiliki kekuatan di green product dan green economy yang saya kira sekarang ini semua negara kawasan mulai melihat itu," ucap Jokowi di forum kompas100 CEO secara virtual tanggal 21 Januari 2021, yang dikutip dari website setkab.go.id.
Menurut Presiden Jokowi, di bidang teknologi dapat menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk membangun industri. Seperti saat ini mulai muncul mobil listrik lewat litirium baterai yang mana nikelnya berasal dari Indonesia
Selain itu, Presiden Jokowi juga melihat bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar di green product dan green economy yang menjadi kesempatan besar bagi Indonesia. Baik dari segi produksi, distribusi maupun konsumsi.
Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Tetapkan 7 Langkah Lanjutan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Di perkirakan green product akan berkembang yang rendah karbon, sumber daya yang efisien, inklusif secara sosial, kesetaraan sosial dan ramah lingkungan.
Peluang-peluang seperti ini harus didorong agar bisa memberikan kontribusi besar bagi negara.
Semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup dapat menjadikan produk dan ekonomi hijau terus berkembang.
Baca Juga: Untuk Tingkatkan Ekonomi, Kemkominfo Persiapkan Digitalisasi Desa Mulai Tahun 2021
Hal tersebut diyakini dapat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia. Semua sektor juga pasti akan masuk pada digitalisasi.
Maka dari itu Jokowi menyebut bahwa semua industri dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Pemerintah, pendidikan, hingga sektor kesehatan semuanya harus masuk pada digitalisasi sehingga semakin efisien, kompetitif, dan kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Presiden Jokowi di acara tersebut.
Baca Juga: Emosi dan Ekonomi Mulai Stabil, Cek Ramalannya Apakah Zodiakmu Salah Satunya
Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Presiden Indonesia, diminta agar seluruh pihak dapat menjawab tantangan sekaligus peluang yang ada.
Menurutnya, di tahun 2021 dapat dijadikan momentum bagi semua untuk bangkit serta melewati masa krisis yang saat ini dialami. Sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan tangguh.***