Ketua BNPB Doni Monardo Meminta Rekontruksi Rumah Korban Gempa Sulbar Segera Dilakukan

24 Januari 2021, 15:45 WIB
Ketua BNPB Doni Munardo Meminta Rekontruksi Rumah Korban Gempa Sulbar Segera Dilakukan. /Foto: Humas BNPB/Danung Arifin/

RINGTIMES BALI – Badan Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta proses pendataan kerusakan rumah warga yang terdampak Gempa Bumi di Selawesi Barat Magnitudo 6,2 agar segara terselesaikan.

Doni Monardo selaku Ketua BNPB mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi segera dilakukan meskipun masyarakat masih dalam masa transisi darurat menuju pemulihan.

Dilansir dari Ringtimesbali.com pada unggahan akun Instagram resmi Presiden Jowo Widodo @Jokowi, 19 Januari 2021 lalu tampak sedang berkunjung ke lokasi terdampak gempa bumi pada 18 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Pasca Gempa Mamuju, BNPB dan PLN Bertindak Cepat untuk Proses Pemulihan

Ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan parah di Sulbar ini setelah gempa yang mengguncang begitu dasyatnya dan begitu kerasnya.

Jokowi juga mengatakan kepada masyarakat akan diberikan dukungan berupa dana stimulan untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak akibat dampak gempa bumi tersebut.

Pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Nilai bantuan 10 sampai 50 juta rupiah, tergantung tingkat kerusakannya.

Baca Juga: Ganti Oli Gratis, Pertamina Ikut Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat

Kalkulasi bantuan pemerintah tersebut bisa disalurkan baik dari rusak rumah yang sangat parah, sedang dan juga ringan.

Dalam implementasian ini, Kepala BNPB, Doni Manardo juga menjelaskan bahwa dana stimulan ini diharapkan dapat dikelola oleh masyarakat dengan dukungan oleh TNI dan Polri agar prosesnya dapat lebih cepat.

Maka dari itu, Ketua BNPB Doni Monartno juga mentakan bahwa tidak akan membangun hunian sementara (hintara) seperti yang dilakukan pada program rehabilitasi dan rekonstruksi gempa di Lombok pada tahun 2018 silam.

Baca Juga: Kemendikbud Kirimkan Bantuan Fasilitas Pendidikan Akibat Gempa Sulawesi Barat

“Kita menghindari membangun huntara. Kita akan mempercepat proses pembangunan rumah masyarakat yang rusak berat dan rusak sedang,” jelasnya.

Namun, dengan adanya dana yang disalurkan dan diturunkan oleh pemerintah, masyarakat harus mendukung dan pintar dalam mengatur stategi pendanaan tersebut agar cepat teratasi.

Jadi bagi rumah-rumah yang telah rusak akibat dampak gempa ini mulai dari rusak ringan, sedang bahkan berat, pemerintah akan tetap mendukung dengan sebasarnya stimulan dana yang telah didapatnya dari pemerintah untuk masyarakat.

Baca Juga: Kemnaker Turut Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju-Majene

Hal ini dilakukan agar segera terselesainya tempat atau rumah hunian baru bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi Magnitudo 6,2 tersebut dan segera ditempati.

“Kalau rusak ringan mungkin nanti setelah dinilai bisa ditempati setelah situasi normal kembali mungkin tidak begitu banyak direnovasi. Tetapi bagi mereka yang rumahnya sudah rusak berat dan tentu tidak mungkin ditempati,” kata Ketua BNPB.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler