RINGTIMES BALI – Proses pencarian korban pesawat Sriwijaya Air mulai membuahkan hasil. Setelah sebelumnya berhasil menemukan berbagai serpihan pesawat, body part, dan bagian pesawat, Tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi seorang korban atas nama Oky Bisma.
Tim DVI RS Polri telah berhasil mengidentifikasi berdasarkan kecocokan postmortem dan antemortem. Sebelum identifikasi, Tim DVI RS Polri telah menerima data berdasarkan manifest pesawat dan juga sampel DNA dari keluarga korban, data manifest ini dicocokan dengan data kependudukan korban pesawat Sriwijaya Air.
Proses identifikasi body part didalam kantong mayat bernomor label PMJ SJ 006 menghasilkan kecocokan dengan salah satu korban pesawat Sriwijaya Air atas nama Oky Bisma. Identifikasi yang dilakukan terhadap body part yakni tangan kanan, sehingga diperoleh kecocokan DNA dengan DNA Oky Bisma.
Baca Juga: Bukan Hanya Setelah Makan, Ini 4 Waktu yang Dilarang untuk Tidur
Pria kelahiran 12 Desember 1991 itu terdaftar dalam manifest nomor 4. Kepastian itu diperoleh setelah menemukan 12 titik kesamaaan dengan sampel DNA yang telah diberikan keluarga. Brigjen Pol Rusdi Hartomo, dalam konfrensi pers di RS Polri, sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Masarul Channel pada 11 Januari 2021 menyebut bahwa hasil identififikasi ini telah diberitahukan kepada pihak keluarga.
Dikutip dari postingan di instastory istri Oky Bisma @aldharefa menuliskan:
“mohon doanya teman2… Mohon maaf kalau Alm ada salah.
Mohon doanya, Khusnul khotimah…”
Postingan foto yang terakhir diupload pada 5 Januari 2021 pun banjir ucpan duka dan semangat. Tak hanya dari kerabat dan kenalan, banyak orang yang ikut memebrikan semangat agar ia kuat dan tabah menghadapi cobaan ini.
Baca Juga: 6 Shio Cewek Ini Akan jadi Jutawan di Tahun 2021, Hokinya Besar dan Penuh Keberuntungan
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta – Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40. Peswat yang bertolak dari Bandara Soekarno Hatta itu membawa 62 penumpang.
Rincian penumpang berdasarkan manifest pesawat adalah terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. Diketahui sampai pukul 7 malam, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 45 kantong body part, 15 kantong serpihan pesawat dan 22 potongan besara (bagian pesawat).***