RINGTIMES BALI - Bantuan subsidi kuota internet untuk para guru, siswa, dosen dan mahasiswa akan dilanjutkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di tahun 2021.
Hal ini dikarenakan, sejumlah sekolah dan perguruan tinggi masih memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Tahun 2021 alokasi kuota internet masih akan dilanjutkan. Namun tentu akan berusaha untuk menempuh dengan cara lebih baik," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim dilansir dari laman PMJ News.
Baca Juga: Kabar Gembira, Guru Tetap Ada Formasi CPNS
Dengan adanya bantuan ini, masyarakat mengaku sangat terbantu karena hal inilah katanya yang membuat pihak Kemendikbud memutuskan untuk melanjutkan distribusi paket data ini, akan tetapi dengan mekanisme yang sedikit berbeda.
"Sedang dirumuskan besaran dan cakupannya seperti apa. Karena ada perkembangan penyelesaian pandemi Covid-19, ini alternatif pelaksanaan pembelajaran dari rumah," tuturnya.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim telah mengupayakan anggaran sebesar Rp7,2 triliun untuk subsidi kuota dengan besaran mulai 35 gigabyte sampai 50 gigabyte pada September-Desember 2020.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Pesan Berantai Subsidi Kuota Internet Gratis, Ini Penjelasannya
Bantuan ini diberikan setiap bulan dengan besaran yang berbeda-beda. Di jenjang pendidikan PAUD, mendapat paket data 20 GB per bulan dengan rincian 15 GB paket data belajar dan 5 GB paket data untuk umum.
Di jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah, mendapatkan paket data sebesar 35 GB per bulan dengan rincian 30 GB paket data belajar dan 5 GB paket internet untuk umum.
Dan mahasiswa diberikan paket data sebesar 50 GB dengan rincian 45 GB paket data belajar dan 5 GB kuota umum.***