Login www.pln.go.id, Cara Klaim Token Listrik Gratis di Januari Berikut Ini

3 Januari 2021, 12:15 WIB
Login www.pln.go.id, Cara Klaim Token Listrik Gratis di Januari Berikut Ini. /Twitter.com/@pln_123

RINGTIMES BALI - www.pln.go.id, Cara Klaim Token Listrik Gratis di Januari Berikut Ini Mudah. Pemerintah memperpanjang program stimulus sektor ketenagalistrikan hingga Maret 2021 kepada konsumen PLN.

Ada dua cara mudah untuk mengakses Stimulus Covid-19 dari Pemerintah, sebagaimana dilansir dari website PLN:

1. Web PLN

- Buka situs web resmi PLN di www.pln.co.id

- Klik Stimulus Covid-19 

- Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom pencarian.

- Masukkan kode Captcha lalu klik Cari.

Baca Juga: Cara Cek Token Listrik dan Tagihan Stimulus Covid di Januari, Makin Mudah Via PLN Mobile

- Token gratis atau diskon 50 persen akan tampil pada kolom keterangan.

- Token listrik gratis atau diskon 50 persen berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.

2. WhatsApp

- Buka aplikasi WhatsApp

- Chat WhatsApp ke 08122-123-123 Dimulai dengan mengirimkan pesan berupa nomor ID pelanggan.

- Setelah itu, muncul balasan otomatis dari PLN agar mengikuti petunjuk dengan mengetik angka 1.

Baca Juga: Login www.pln.co.id, Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN di Desember

Halo Electrizen

Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19

Ketik 2 untuk Baca Meter Mandiri pemakaian listrik (pascabayar) Hotline PLN (kode area) 123

- Setelah menjawab dengan angka 1, PLN kemudian membalas agar memasukkan nomor ID pelanggan.

Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pelanggan Bisnis dan Industri 450 VA. Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?

- Tak butuh waktu lama, token gratis dari PLN langsung muncul.

Baca Juga: Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN di Desember, Cek 5 Golongan Ini Dapat Keringanan

- Kini, token listrik gratis dari PLN sudah dapat digunakan.

Untuk diketahui, kebijakan memperpanjang bantuan subsidi listrik ini untuk membantu rumah tangga miskin dan tidak mampu, serta perlindungan dan pemulihan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akibat terdampak pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman ESDM, adapun stimulus yang diberikan yaitu sebagai berikut:

1. Diskon sebesar 100 persen tarif tenaga listrik untuk golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), 50 persen bagi golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA), serta 100 persen untuk UMKM golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA)

Baca Juga: Modal HP bisa Klaim Token Listrik Gratis PLN, Simak Caranya Mudah

2. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus

3. Pembebasan biaya beban atau abonemen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA

4. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum bagi pelanggan golongan layanan khusus disesuaikan dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga listrik (SPJBTL).

Berikut ini daftar golongan pelanggan yang menerima manfaat perpanjangan stimulus token listrik yaitu sebanyak 33,7 juta pelanggan terdiri dari:

Baca Juga: www.pln.co.id, Begini Cara Akses Token Listrik Gratis Stimulus Covid-19 di Desember

1. Rumah Tangga 450VA sebanyak 24,2 juta pelanggan

2. Rumah Tangga 900VA sebanyak7,9 juta pelanggan

3. Bisnis Kecil daya 450VA sebanyak 459 ribu pelanggan

4. Industri Kecil daya 450 VA sebanyak 402 pelanggan

Sementara untuk golongan pelanggan penerima manfaat pembebasan ketentuan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen listrik, yaitu:

Baca Juga: Login www.pln.co.id, Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN di Desember

1. Sosial sebanyak 656 ribu pelanggan;

2. Bisnis sebanyak 530 ribu pelanggan;

3. Industri sebanyak 25 ribu pelanggan.

Total kebutuhan anggaran dari pemerintah yang dibutuhkan untuk program tersebut sebesar Rp. 4,57 Triliun.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: PLN

Tags

Terkini

Terpopuler