Kuota Bansos BST Ditambah 200 Ribu KPM oleh Kemensos Khusus untuk Daerah Ini, Segera Daftar

26 November 2020, 11:56 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyerahkan Bansos BST /kemensos/

RINGTIMES BALI - Kuota Bansos BST Ditambah 200 Ribu KPM oleh Kemensos Khusus untuk Daerah Ini, Segera Daftar.

Menteri Sosial Juliari P.Batubara membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial atau Bansos BST sebanyak 20.000-an KPM. Kuota baru BST diprioritaskan untuk daerah yang penyerapan bantuannya dinilai cepat.

"Kami memutuskan untuk membuka kuota baru bansos ini sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya," kata Mensos Juliari di Jakarta 23 November 2020.

Pembukaan atau penambahan kuota baru Bansos BST ini dilakukan dengan pertimbangan karena masih ada masyarakat terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan. Kemudian juga karena anggarannya masih tersedia.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap 5 Sudah Cair Yuk Cek, Ini Rekening yang Dapat dari Kemnaker

"Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan," kata Mensos.

Memang tercatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST kepada Mensos.

Dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari, dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah pekan lalu, Bupati Pemalang Bupati Pemalang menyampaikan aspirasinya menambah kuota penerima Bansos BST di wilayahnya.

Baca Juga: Cek Bansos BST Rp300 Ribu Cair, Divalidasi Ulang Kemensos Login dtks.kemensos.go.id

Hal senada disampaikan Bupati Simalungun dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari saat melakukan kunjungan kerja.

Terhadap permintaan dari berbagai daerah tersebut, Mensos Juliari menyatakan pada prinsipnya Kemensos siap dukung permintaan tersebut.

Pemintaan penambahan kuota baru ini akan diprioritaskan kepada daerah yang memang terbukti tinggi dalam merealisasikan bantuannya. Hal di antaranya terjadi di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Simalungun.

Baca Juga: Siap-siap Tak Dapat Bansos, Kemensos Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST

"Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespon secepatnya," katanya dilansir ringtimesbali.com dari laman kemensos.

Menurut dia, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi tidak selamanya mudah.

Di antaranya karena dari kuota penerima Bansos BST yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama kecepatannya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan. Dalam kunjungan Mensos pekan lalu, Kabupaten Pemalang memasuki penyaluran BST tahap ke-9.

Baca Juga: Cek Lagi Data Anda, Login dtks.kemensos.go.id, Bansos BST Rp300 Ribu Cair, Pastikan Namamu Terdata

"Kabupaten Pemalang termasuk yang cepat,mencapai 99% sampai pertengahan November. Sangat tidak salah kalau Pemalang kita tambah bantuannya. Ini semua tergantung dari keaktifan kepala daerah dalam berkomunikasi dengan Kemensos Saya kira ini patut diapresiasi, " Mensos menambahkan.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama menyatakan, kebijakan ini diambil untuk memperluas jangkauan Bansos BST untuk masyarakat yang selama ini belum menerima bantuan.

"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak pandemi," katanya.

Baca Juga: Cukup NIK KTP, Bansos BST Rp300 ribu Cair, Login dtks.kemensos.go.id, Tak Terdata Segera ke Sini

Di Kabupaten Pemalang tercatat sebanyak 38.952 KPM tersebar pada 14 kecamatan dengan nilai Rp.11.685.600.000/bulan.

Di Kabupaten Pemalang terdapat 171.684 KPM Program Sembako/BPNT yang tersebar pada 14 kecamatan dengan nilai bantuan Rp.34.336.800.000/bulan.

Pelaksanaan Bansos BST disalurkan oleh PT. Pos Indonesia dan Himbara, Bantuan Pangan Non Tunai Program Sembako oleh Himbara.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Sudah Cair, Sebelum Terlambat Cek NIK KTP Login dtks.kemensos.go.id

Mensos menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi PT Pos, Bank-bank Himbara, pemerintah daerah, para pendamping, dan semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan program.

Sebelumnya Kemensos mengimbau jika ada warga yang ingin menerima bantuan dari kemensos dapat mendaftarkan diri ke kantor Dinas Sosial di wilayahnya masing-masing.

Tentunya dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu antara lain, WNI, warga yang termasuk golongan fakir miskin, terdampak covid-19 dan belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah dan bukan dari golongan PNS/Polri/TNI atau pegawai BUMN/BUMD. Semoga bermanfaat.***

 

 

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler