Dokter Sebut Imunisasi Lengkap Bantu Cegah Penyakit Kawasaki Pada Anak

- 31 Mei 2023, 07:10 WIB
SEJUMLAH anak dirawat di rumah sakit karena penyakit Kawasaki
SEJUMLAH anak dirawat di rumah sakit karena penyakit Kawasaki //Kiro7.com

RINGTIMES BALI- Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Aditya Agita Sembiring, SP.JP, mengatakan bahwa imunisasi lengkap pada anak sangat disarankan, sebagai langkah pencegahan dan untuk mengurangi risiko penyakit Kawasaki.

Penyakit kawasaki atau sindrom kawasaki, merupakan peradangan yang mempengaruhi pembuluh darah kecil tubuh, dan sering menyerang anak-anak, khususnya pada usia lima tahun ke bawah.

Diidentifikasi pertama kali oleh dokter berkebangsaan Jepang, Tomisaku Kawasaki pada tahun 1967. Penyakit ini kemudian diberi nama, sesuai dengan nama penemunya Kawasaki.

Imunisasi yang lengkap, terang Aditya, mampu mengurangi komplikasi serius yang ditimbulkan dari penyakit kawasaki ini.

“Memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan,” ucap Aditya, dikutip dari Antara, Selasa 30 Mei 2023.

Baca Juga: Dokter Minta Orang Tua Wajib Kenali Gejala Alergi Pada Anak

Lebih lanjut dijelaskan Aditya, bahwa imunisasi rutin yang dianjurkan untuk anak-anak, seperti vaksin MMR (measles, mumps, dan rubella) dapat membantu melindungi anak, dari infeksi ataupun penyakit yang menjadi pemicu munculnya kawasaki.

Selain dengan imunisasi, lanjut Aditya, paparan infeksi dapat dihindari dengan menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan kebiasaan mencuci tangan, serta menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi.

Adapun gejala yang ditimbulkan dari penyakit kawasaki, yakni demam lebih dari lima hari, timbulnya ruam pada kulit, bibir merah dan pecah-pecah, lidah bengkak dan merah atau disebut juga ‘lidah strawberry’, bengkak pada persendian tangan dan kaki, mata merah, dan lain sebagainya.

Aditya meminta orang tua untuk segera berkonsultasi dengan dokter, jika menemukan gejala-gejala yang mencurigakan pada anak. Langkah ini dapat membantu untuk mengurangi risiko sedari dini, dengan pengobatan yang tepat.

Menurut Aditya, dengan pengobatan yang tepat, anak-anak dapat sembuh dari penyakit kawasaki ini, tanpa adanya komplikasi lanjutan atau jangka panjang.

Berdasarkan data kasus kawasaki di Jepang tahun 2011-2012, tercatat 4 (0,015 persen) dari 26.691 pasien pengidap penyakit kawasaki meninggal dunia. Sedangkan di Amerika, angka kematian penyakit kawasaki tercatat sedikit lebih tinggi, yakni sekitar 0,17 persen.

Aditya juga menjelaskan bahwa pembentukan aneurisma koroner, pelebaran, dan pembengkakan pada pembuluh darah jantung, menjadi pemicu atau yang meningkatkan risiko kematian untuk penyakit kawasaki ini.***

Baca Juga: KLB Polio di Aceh, Pemerintah Siapkan Tindakan Imunisasi

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x