Menko PMK Minta Orang Tua Tak Perlu Khawatir Jika Anak Terkena Stunting

- 27 Mei 2023, 21:55 WIB
Mencegah Stunting: Investasi Penting untuk Masa Depan Anak-anak Indonesia
Mencegah Stunting: Investasi Penting untuk Masa Depan Anak-anak Indonesia /Foto unicef.org/

RINGTIMES BALI- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, meminta keluarga dan orang tua untuk tidak perlu khawatir apalagi panik, jika menemukan anaknya terkena stunting.

Menurut Muhadjir, kondisi anak yang terkena stunting, masih bisa dikoreksi dengan cepat. Ia juga meminta agar orang tua dan keluarga tak perlu malu, untuk memberitahu tenaga kesehatan setempat, terkait dengan dengan kondisi anak.

“Jika ada anaknya stunting, tak perlu khawatir. Tetapi tangani dengan cara berat badan dinaikkan, tinggi badan dinaikkan, agar tidak stunting,” ucap Muhadjir, dikutip dari Antara, Sabtu 27 Mei 2023.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya di desa Mekar Sari, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muhadjir meminta agar orang tua yang menemukan adanya tanda-tanda stunting pada anaknya, segera laporkan pada petugas kesehatan setempat, supaya bisa ditangani dengan cepat.

Selain itu, pemerintah daerah (Pemda) juga diminta keterlibatannya dalam memberikan berbagai intervensi, agar anak-anak terhindar dari stunting, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya ini.

Baca Juga: Menko PMK Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Terkait Mitigasi Bencana

Pada kesempatan itu, tak lupa Muhadjir memberi apresiasi kepada pemda setempat yang sudah menanggung dana jaminan kesehatan masyarakat dan juga penanganan stunting di dalam APBD, sebagai upaya penurunan angka stunting.

Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting mencapai 27,6 persen. Angka tersebut, disebut berbanding terbalik dengan angka kemiskinan ekstrem di sana yakni berkisar 0,38 persen.

Selain itu, pemda setempat juga secara mandiri mengadakan USG portable, sehingga bisa dengan mudah dibawa dari satu posyandu ke posyandu lain.

Hal tersebut mendapat apresiasi dari Menko PMK, karena dapat membantu ibu-ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan secara periodik, pada posyandu-posyandu terdekat.

Pemeriksaan ini juga, sambung Muhadjir, untuk memastikan bahwa janin yang ada dalam kandungan ibu aman, tidak berpotensi stunting, serta untuk mendeteksi adanya kemungkinan penyakit bawaan.

Pada kesempatan yang sama pula, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Pintauli Romangasi Siregar, menyatakan bahwa kunjungan Menko PMK ini, menjadi penyemangat dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.

Menko PMK, selain berdialog, juga memberikan bantuan berupa makanan bergizi, untuk anak-anak stunting di desa tersebut.***

Baca Juga: Cegah Anak Stunting dan Jaga Nutrisi Ibu Hamil, Nyonya Seniasih Giri Prasta Membumikan Budaya GEMARIKAN

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x