6 Kebiasaan yang Bisa Memicu Kanker Mulut

- 18 Mei 2023, 22:08 WIB
Kanker Mulut
Kanker Mulut /Ilustrasi pixabay

RINGTIMES BALI- Kanker mulut atau orofaringeal punya beberapa gejala atau tanda awal yang penting untuk diketahui. Deteksi dini kanker mulut penting dilakukan, agar penanganan pun bisa dilakukan secara cepat.

Adapun beberapa gejala awal kanker mulut mulai dari, nyeri atau mati rasa pada bagian wajah, khususnya leher, dalam mulut, kesulitan mengunyah dan menelan, hingga susah menggerakkan lidah.

Selain itu, ada juga gejala berat lainya seperti penurunan berat badan, muncul bercak putih atau merah pada lidah dan mulut, perubahan dalam berbicara, benjolan pada mulut maupun leher, serta bau mulut yang tak kunjung hilang.

Selain gejala awal yang penting untuk dipahami, berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu terjadinya kanker mulut, dilansir dari Antara, Kamis 18 Mei 2023:

Baca Juga: Waspada Kanker Kulit, Dokter Sarankan Lakukan Pemeriksaan Sedini Mungkin

  1.   Menggunakan tembakau

Kebiasaan mengunyah tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, pipi, gusi, bibir, hingga 50 persen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 85 persen kanker pada bagian kepala hingga leher ada kaitannya dengan penggunaan tembakau. Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut.

  1.   Kebiasaan konsumsi alkohol

Kebiasaan mengkonsumsi alkohol diketahui mampu meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut. Sekitar 70 persen orang yang terkena kanker mulut, mempunyai kebiasaan konsumsi alkohol. Selain itu, orang yang punya kebiasaan minum alkohol, punya risiko terkena kanker mulut 30 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang bukan peminum.

  1.   Terkena paparan sinar matahari jangka panjang

Kebiasaan terkena paparan matahari dalam waktu yang lama, tanpa adanya perlindungan, mampu meningkatkan risiko terkena kanker mulut dan bibir.

  1.   Human Papilloma Virus

HPV merupakan virus yang menyebab pertumbuhan kulit atau disebut juga kutil. Infeksi virus ini, meningkatkan risiko kanker mulut, kanker tenggorokan, pangkal lidah, dan juga amandel.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x