Network
RINGTIMES BALI- Kondisi seperti kelebihan berat badan, perubahan cuaca, serta aktivitas berat luar ruangan, diketahui dapat membuat tubuh seseorang mengeluarkan aroma atau atau disebut juga bau badan.
Meskipun demikian para peneliti menemukan bahwa perubahan hormonal seperti ovulasi dan menstruasi juga dapat menyebabkan perubahan bau pada tubuh seseorang.
Hal tersebut terjadi akibat perubahan proses biokimia dalam tubuh, yang kemudian membuat tubuh melepaskannya melalui keringat, napas, dan juga urine.
Peneliti biomedis asal University’s Kiryat Bergman Campus Israel, Yehuda Zeiri menjelaskan bahwa aroma tubuh seseorang dapat sebagai penanda kanker dan penyakit lainnya.
“Menurut literatur ilmiah ada bukti aroma tersebut mungkin mengandung penanda untuk kanker par-paru, kanker payudara, diabetes, melanoma dan banyak lagi,” ucap Yehuda Zeiri, dikutip dari Antara, Sabtu, 13 Mei 2023.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai lima penyakit yang dapat dideteksi dengan indra penciuman, dilansir dari Antara:
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sepele Pemicu Bau Badan, Hindari Makan Gorengan
- Kanker paru
Peneliti menyebutkan bahwa kanker paru dapat dideteksi lebih awal dengan menggunakan tes napas sederhana yang disebut Na-Nose. Kanker Paru sendiri muncul ketika sel-sel paru mengalami pertumbuhan abnormal.
- Preeklampsia
Merupakan gangguan hipertensi yang lebih banyak dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini membuat kadar protein dalam urine meningkat sebagai salah satu indikasi adanya masalah pada ginjal dan organ lainnya. Kondisi ini membutuhkan penanganan cepat sebelum berakibat fatal.
