Baca Juga: Orang Tua Wajib Ikuti Perkembangan Anak, Guna Deteksi Autisme Sejak Dini
Zaki juga menyebutkan bahwa ada dua tes untuk mengetahui penyebab alergi pada anak, yang pertama skin prick test.
Skin prick test ini dilakukan dengan cara meneteskan beberapa cairan-cairan alergen pada lengan, lalu menusuk kulit lengan dengan jarum alergen bisa menyerap masuk ke bawah permukaan kulit. Sedangkan, tes kedua yakni pengukuran kadar imunoglobulin E (IgE) dalam darah.
Namun, menurut Zaki, jika orang tua masih ragu dengan hasil tes maka dianjurkan untuk melakukan eliminasi dan provokasi atau dengan pembatasan makanan yang diduga menjadi pemicu alergi anak.
Zaki juga meminta agar sebaiknya, uji eliminasi dan provokasi dilakukan di Rumah Sakit atau dengan pengawasan dokter, guna mengantisipasi reaksi berat yang mungkin saja akan timbul saat melakukan uji.***
Baca Juga: Menjelang Idul Fitri, Pemeriksaan Masuk Bandara Ngurah Rai Bali Diperketat