Waspada Anak Batuk Lebih Dari Dua Minggu Bisa Jadi Gejala TBC

- 25 Maret 2023, 08:40 WIB
Dokter anak sebut batuk yang sudah lebih dari dua minggu, bisa jadi salah satu gejala TBC.  (Ilustrasi)
Dokter anak sebut batuk yang sudah lebih dari dua minggu, bisa jadi salah satu gejala TBC. (Ilustrasi) /Pexels/cottonbro

RINGTIMES BALI - Dokter spesialis anak Diah Asri Wulandari menyebutkan bahwa batuk yang sudah lebih dari dua minggu, bisa jadi salah satu gejala Tuberkulosis (TBC). Gejala ini biasanya diikuti dengan penurunan berat badan hingga perubahan perilaku pada anak.

Diah mengingatkan bahwa orangtua harus segera memeriksakan anaknya ke dokter, jika ditemui gejala TBC, seperti demam, batuk, penurunan berat badan, hingga berwajah lesu. Hal ini disampaikannya pada diskusi dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, yang digelar secara daring di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

“Berat badan anak turun selama tiga bulan, batuk atau demam selama dua minggu, wajah lesu, dan anak tidak aktif merupakan gejala umum dari penyakit TBC pada anak,” ucap Diah, dilansir dari Antara, Sabtu, 25 Maret 2023.

Menurut Diah, diagnosa bisa dilakukan jika tanda-tanda yang sudah disebutkan sebelumnya sudah mulai nampak, sudah diobati namun tak kunjung sembuh, maka harus dicari sumbernya. Sumber yang dimaksud disini yakni orang dengan gejala TBC dan tinggal satu rumah dengan anak.

Baca Juga: Simak, Anak Batuk Tapi Takut Minum Obat, Lakukan Ini

Jika ada, maka orang tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Diah menjelaskan bahwa pada umumnya, TBC ditularkan melalui percikan dahak, baik itu yang keluar dari mulut maupun hidung, lalu dihirup kembali oleh orang yang berada disekitarnya. Sampai saat ini, pencegahan TBC dilakukan dengan vaksin.

Walaupun vaksin untuk pencegahan TBC ini belum 100 persen maksimal, namun menurut Diah penyakit ini harus dalam penanganan yang serius, mengingat kasus TBC pada anak ini, telah mengalami peningkatan lebih dari 200 persen pada tahun 2023.

Satu hal yang ditekankan Diah, adalah tak perlu panik jika memang dinyatakan mengidap TBC. Ia menyarankan agar orang yang didiagnosa mengidap TBC agar makan makanan bergizi, dan minum obat secara teratur serta melakukan vaksin pencegahan TBC.

Halaman:

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x