Orang Tua Wajib Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

- 17 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi anak sakit. Kenali gejala penyakit jantung rematik pada anak.
Ilustrasi anak sakit. Kenali gejala penyakit jantung rematik pada anak. /Pixabay/Victoria_Watercolor

RINGTIMES BALI - Orang tua wajib mengenali dan paham gejala awal dari penyakit jantung rematik pada anak.

Gejala jantung rematik bisa berawal dari radang tenggorongan, sakit saat menelan, dan demam tinggi.

Ahli Kardiologi Anak dan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) turut mengajak orang tua mengenali gejala awal dari penyakit jantung rematik, yang biasanya didahului dengan demam rematik akut.

“Penyakit jantung rematik ini biasanya didahului dengan demam rematik akut, biasanya diawali dengan radang tenggorokan, nyeri menelan yang hebat, demam tinggi, dan kalau diperiksa, kelenjar amandel penuh dengan putih-putih,” ucap Piprim, dilansir dari ANTARA Kamis 16 Maret 2023.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Penting Berjemur di Bawah Sinar Matahari bagi Kesehatan Tubuh

Piprim menjelaskan bahwa demam rematik adalah penyakit inflamasi yang penyebabnya dari antibodi yang dibentuk tubuh dan kembali menyerang struktur tubuh. 

Menurut Piprim, bentuknya mirip dengan bakteri streptococcus beta hemolyticus grup A.

Dalam uraiannya, dia lantas menjelaskan bahwa penyakit jantung rematik merupakan penyakit yang disebabkan oleh demam berulang dan tidak tertangani.

Kalau untuk demam rematik akut, kata Piprim, kerusakan jantungnya tidak permanen. Sedangkan penyakit jantung rematik sudah masuk fase berikutnya, yakni setelah anak punya permasalahan pada katup jantung yang permanen.

Dalam kondisi itu, biasanya gejala akan timbul setelah tiga minggu terkena infeksi dengan keluhan yang beragam. Mulai dari jantung berdebar-debar, denyut nadi terasa lebih cepat, dan rasa ngilu pada persendian, misalnya pada pergelangan tangan, lutut, dan pada engkel.

Baca Juga: 9 Manfaat Tersembunyi Makan Bawang Putih Mentah Setiap Hari  

“Kemudian ngilunya ini biasanya berpindah-pindah. Bahkan saking ngerinya, bisa menyebabkan susah berjalan. Biasanya membaik kalau diberikan aspirin,” ungkap Piprim.

Sementara itu, pada beberapa kasus anak juga dapat mengalami kondisi yang namanya Sydenham’s chorea. Kondisi ini memungkinkan adanya gerakan muncul secara tiba-tiba dan sulit dikendalikan.

Menurutnya, ada juga anak yang datang ke dokter dengan kondisi sudah mengalami sesak napas hingga gagal jantung.

Piprim menyarankan, jika anak sudah terdiagnosa menderita demam rematik akut, maka orang tua harus segera melakukan upaya pencegahan, sehingga tidak terjadi kambuh lagi kemudian hari.

Baca Juga: Lima Manfaat yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Mandi Pagi

Hal itu dapat mencegah berkembangnya penyakit ini menjadi jantung rematik.

Jika pengobatannya dilakukan dengan baik dan benar, maka dokter akan memberikan antibiotik, biasanya berupa penisilin, sesuai gangguan yang dialami. Penanganan lebih lanjut biasanya sampai tahap operasi.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x