Dalam kondisi itu, biasanya gejala akan timbul setelah tiga minggu terkena infeksi dengan keluhan yang beragam. Mulai dari jantung berdebar-debar, denyut nadi terasa lebih cepat, dan rasa ngilu pada persendian, misalnya pada pergelangan tangan, lutut, dan pada engkel.
Baca Juga: 9 Manfaat Tersembunyi Makan Bawang Putih Mentah Setiap Hari
“Kemudian ngilunya ini biasanya berpindah-pindah. Bahkan saking ngerinya, bisa menyebabkan susah berjalan. Biasanya membaik kalau diberikan aspirin,” ungkap Piprim.
Sementara itu, pada beberapa kasus anak juga dapat mengalami kondisi yang namanya Sydenham’s chorea. Kondisi ini memungkinkan adanya gerakan muncul secara tiba-tiba dan sulit dikendalikan.
Menurutnya, ada juga anak yang datang ke dokter dengan kondisi sudah mengalami sesak napas hingga gagal jantung.
Piprim menyarankan, jika anak sudah terdiagnosa menderita demam rematik akut, maka orang tua harus segera melakukan upaya pencegahan, sehingga tidak terjadi kambuh lagi kemudian hari.
Baca Juga: Lima Manfaat yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Mandi Pagi
Hal itu dapat mencegah berkembangnya penyakit ini menjadi jantung rematik.
Jika pengobatannya dilakukan dengan baik dan benar, maka dokter akan memberikan antibiotik, biasanya berupa penisilin, sesuai gangguan yang dialami. Penanganan lebih lanjut biasanya sampai tahap operasi.***