2. Catat
Proses mencatat membuat pendengar aktif bekerja dengan materi yang akan dipelajari. Dengan asumsi pembicara tidak berbicara terlalu cepat dan menyediakan waktu untuk berefleksi, membuat catatan yang baik adalah strategi pembelajaran yang signifikan.
Catatan membantu Anda mengatur materi, memberikan catatan tentang apa yang harus dipelajari, dan membantu memori kerja Anda dalam memperkuat apa yang harus dipelajari.
Penting juga untuk melihat catatan pada hari yang sama saat catatan tersebut diambil untuk mendukung transisi materi dari WM ke LTM.
Baca Juga: 10 CIri-ciri Penyakit Ginjal yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Nafsu Makan yang Buruk
3. Praktek
Jika Anda menanyakan kepada hampir semua ilmuwan kognitif cara terbaik untuk belajar dan mereka kemungkinan akan mengatakan pembelajaran ulang yang berurutan.
Komponen kuncinya melibatkan pengujian diri Anda pada apa yang sering Anda pelajari, dan menentukan seberapa sering Anda mengujinya.
Semakin kuat koneksi antar neuron, semakin kuat memori, dan semakin mudah bagi otak Anda untuk mengatur informasi di neokorteks Anda.
Baca Juga: 5 Penyebab Orang Memiliki Rasa Percaya Diri yang Rendah