Penyebab Kedutan Tak Kunjung Berhenti, Waspada Gejala Penyakit Serius

- 26 November 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi penyebab kedutan yang tidak kunjung berhenti menurut dokter spesialis saraf hingga solusi yang perlu dilakukan.
Ilustrasi penyebab kedutan yang tidak kunjung berhenti menurut dokter spesialis saraf hingga solusi yang perlu dilakukan. /Ketut Subiyanto/pexels

RINGTIMES BALI - Kedutan secara ilmu kesehatan dapat diartikan sebagai kelebihan listrik di tempat bagian tubuh tertentu. Kedutan bisa terjadi sebentar, bisa juga tak kunjung berhenti.

 
Menurut dokter Dr. Johan , Sp.S, S.H di kanal YouTube VDVC health, kedutan dapat disebabjan oleh aktivitas yang terlalu berlebihan, kurang istirahat stress, atau sedang stress. 
 
Hal di atas lah yang dapat membuat zat adrenalin yang merancang saraf kedutan. Kedutan ini dapat terjadi di berbagai anggota tubuh. 
 
 
Ada banyak faktor penyebab kedutan selain yang telah disebutkan di atas. Salah satu contohnya kedutan di bibir yang dapat menjadi tanda stroke. 
 
Atau kedutan di bagian lengan yang dapat disebabkan oleh kekurangan kalsium. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kedutan memang umum dialami manusia. 
 
Yang perlu diwaspadai adalah kedutan yang tidak kunjung hilang dalam waktu lama, sebaiknya periksakan ke dokter. 
 
 
Normalnya, kedutan terjadi jarang-jarang dan tidak lebih dari satu jam. Jika lebih dari itu sebaiknya kunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya. 
 
Kedutan yang tidak kunjung berhenti dapat berkaitan dengan masalah di otak, pembuluh darah, maupun saraf. 
 
Selain penyebab di atas, bermain HP terlalu lama juga dapat memicu adanya kedutan pada bagian tubuh. 
 
 
Usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kedutan yang tidak kunjung sembuh adalah memeriksakan diri ke dokter. 
 
Itu adalah arti kedutan berdasarkan kesehatan. Namun sebagian orang menganggap bahwa kedutan terjadi karena adanya pertanda kejadian yang akan datang. 
 
Seperti yang telah dijelaskan, kedutan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh. Berbeda bagian tubuh yang mengalami kedutan, beda pula artinya menurut primbon. 
 
Hal yang perlu dicatat adalah seberapa sering kedutan tersebut terjadi. Jadi, jangan abaikan kedutan yang kamu alami apalagi yang tak kunjung berhenti. 
 
Tapi semua itu kembali lagi ke kamu, mau percaya kedutan berdasarkan kesehatan atau berdasarkan ramalan. ***
 
 

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x