9 Penyebab Sakit Kepala Berat Menurut dr Ema Superr, Waspada Stres Hingga Pecah Pembuluh Darah Otak

- 19 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi penyebab sakit kepala berat menurut dr Ema Superr
Ilustrasi penyebab sakit kepala berat menurut dr Ema Superr /Pexel.com/David Garrison/

RINGTIMES BALI - Sakit kepala adalah hal umum yang bisa dialami siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Ada banyak hal yang menyebabkan sakit kepala, mulai dari stres hingga gejala suatu penyakit tertentu.

Seringkali sakit kepala hilang timbul dan tidak diketahui penyebabnya yang membuat kesulitan dalam menanganinya.

Baca Juga: 6 Makanan Penurun Gula Darah, Aman Dikonsumsi Tiap Hari

Dr Ema Superr menjelaskan beberapa jenis sakit kepala dan penyebabnya agar memudahkan penanganannya, dikutip dari kanal YouTube Emasuperr pada 19 Agustus 2021.

1. Migrain

Migrain adalah rasa sakit yang khas dimana hanya dirasakan berdenyut di satu sisi kepala, gejalanya muncul hilang.

Gejala migrain bisa menyebabkan mual dan muntah yang disebabkan stres, kecemasan, kurang tidur atau kurang minum.

Baca Juga: Manfaat Bayam Merah untuk Kesehatan, Lancarkan Pencernaan hingga Cegah Kanker

2. Tegang

Rasa sakit ini dimulai dari ketegangan leher hingga bagian atas, ketegangan ini makin meningkat jika bekerja di depan layar hingga ke otot mata.

3. Belakang area mata

Bagi yang sering bekerja di depan layar baik laptop atau handpone rentan mengalami sakit kepala di belakang area mata.

4. Kluster

Sakit kepala kluster adalah sakit kepala yang menusuk dan benar-benar nyeri di area belakang kepala.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Hilangkan Lendir Berlebih di Tenggorokan dan Dada dengan Rempah

Nyeri ini bisa dialami hingga berjam-jam bahkan berhari-hari yang diikuti gejala mata berair, kelopak mata bengkak, hidung tersumbat hingga sulit bangun dari tempat tidur.

5. Alergi (sinus)

Sakit pada area kepala juga bisa terjadi karena memiliki alergi terhadap debu, udara dingin, makanan atau minuman lainnya.

Sakit kepala ini dirangsang oleh indra penciuman dan perasa sehingga menyebabkan pembengkakan di area mata.

6. Hormonal

Gejala ini paling sering terjadi pada wanita karena mengkonsumsi obat KB, hamil atau menstruasi.

Baca Juga: 6 Penyebab Banyak Dahak di Tenggorokan Tapi Tidak Batuk Menurut dr Saddam Ismail

7. Hipertensi

Rasa sakit ini menyebabkan nyeri yang sangat hingga sulit membuka mata, nyeri seluruh tubuh, kesemutan, mimisan, sesak nafas dan nyeri dada.

Jika dibiarkan, sakit ini bisa menyebabkan pecah pembuluh darah pada bagian otak.

8. Aktivitas berat

Jika melakukan aktivitas yang berat atau terlalu ekstrim bisa meningkatkan pompa darah ke seluruh tubuh termasuk otak yang menyebabkan sakit kepala.

9. Efek kecanduan

Ini bisa muncul saat kecanduan kafein, rokok dan lain-lain, sehingga saat tidak dilakukan akan menyebabkan sakit kepala.***

 

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah