Simak Penyebab Penularan Virus Marburg yang Mematikan dan Cara Penyebarannya

- 16 Agustus 2021, 15:07 WIB
Virus Marburg yang berbahaya dan mematikan. simak penyebab dan cara penularannya.
Virus Marburg yang berbahaya dan mematikan. simak penyebab dan cara penularannya. /PIXABAY/geralt

RINGTIMES BALI – Virus Marburg berhasil dideteksi di Guinea, Afrika Barat dan telah dikonfirmasi positif oleh WHO dari sampel orang meninggal pada 10 Agustus 2021.

Penyakit akibat virus Marburg ini sangat mematikan karena dapat mengganggu sistem kekebalan untuk memasang pertahanan.

Penyebaran virus ini dapat menular dari hewan yang terinfeksi maupun manusia yang telah terpapar melalui kontak berupa cairan tubuh.

Baca Juga: Kenali Virus Corona Varian Delta dan Delta Plus hingga Hubungannya dengan Vaksinasi Covid-19

Menurut WHO, virus ini sangat menular dan dapat berpotensi menyebar jauh dan luas sehingga perlu untuk dihentikan.

Ada potensi virus Marburg untuk menyebar jauh dan luas berarti kita harus menghentikannya,” kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dikutip dari laman The Guardian

Tingkat kematian akibat penularan virus Marburg berkisar antara 24 persen sampai 88 persen, tergantung pada hal seperti jenis perawatan yang diterima dan orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Gejala Virus Covid-19 Varian Delta Plus Menurut Ahli

Virus Marburg telah ditemukan pada monyet, simpanse dan kelelawar buah di Afrika.

Adapun beberapa penyebab penularan virus dan cara penyebarannya, dilansir dari Mayo Clinic sebagai berikut:

1. Penularan dari hewan ke manusia

Para ahli menduga kedua virus tersebut menyebar ke manusia melalui cairan tubuh hewan yang terinfeksi. 

Baca Juga: Diduga Bisa lawan Virus Corona, Daun Sungkai Terbukti Sembuhkan 3 Penyakit Berikut

Penularan tersebut bisa melaui darah hewan yang terinfeksi dapat menyebarkan virus baik ketika membunuh atau memakannya. 

Para ilmuwan yang telah mengoperasi hewan yang terinfeksi sebagai bagian dari penelitian mereka juga telah tertular virus tersebut.

Selain darah, bisa dari produk-produk sisa yaitu melalui kontak dengan kotoran atau urin kelelawar yang terinfeksi.

Baca Juga: 8 Makanan Anti Virus dan Kuatkan Paru-paru, Yuk Segera Konsumsi Agar Tubuh Sehat

Kasus sebelumnya terjadi pada turis di gua-gua Afrika tertentu dan beberapa pekerja tambang bawah tanah telah terinfeksi virus Marburg.

2. Penularan dari orang ke orang

Orang yang memiliki virus Marburg biasanya tidak menular sampai orang tersebut mengalami gejalanya. 

Virus dapat menyebar melalui darah, cairan tubuh, atau barang-barang yang terkontaminasi seperti tempat tidur, pakaian, atau jarum suntik. 

Baca Juga: 3 Penyebab Keracunan Makanan, Waspadai Virus dan Bakteri

Anggota keluarga dapat terinfeksi saat mereka merawat kerabat yang sakit atau mempersiapkan jenazah untuk dimakamkan.

Tenaga medis dapat terinfeksi jika tidak menggunakan alat pelindung diri khusus yang menutupi dari ujung kepala hingga ujung kaki.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Guardian Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah