Network
RINGTIMES BALI - Berikut 6 obat asam lambung yang ampuh dan bisa ditemukan di apotik namun harus menggunakan resep dokter.
Asam lambung adalah penyakit dengan gejala yang sangat mengganggu aktivitas seperti panas dan nyeri dada, mual hingga mulas.
Pengobatan asam lambung bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat yang ditujukan untuk mengurangi dan menyembuhkan gejala asam lambung.
Baca Juga: 8 Tips Mengatur Budget untuk Diet Nabati, Rencanakan Sebelum Berbelanja
Disamping obat tradisional, obat yang ada di apotik bisa menjadi pilihan untuk mengatasi asam lambung dengan cepat dan ampuh.
Dilansir dari kanal YouTube Dawai Hati pada 4 Agustus 2021, berikut 6 obat asam lambung di apotik yang ampuh namun harus menggunakan resep dokter.
1. Obat pelindung lapisan usus dan sistem pencernaan
Dalm beberapa kasus asam lambung, dokter mungkin akan meresepkan obat yang berfungsi melindungi lapisan usus dan sistem pencernaan.
Baca Juga: Manfaat Klorofil untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Jerawat
Contoh obat ini adalah sucralfate dan misoprostol yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
2. Antibiotik
Jika munculnya maag disebabkan adanya bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik dengan dosis dan waktu berbeda-beda tergantung gejala.
Obat antibiotik ini berfungsi untuk membunuh bakteri. Contoh antibiotik untuk asam lambung adalah amoxcillin, metronidazole dan tetracycline.
Baca Juga: Mengenal GERD dan Cara Mudah Mengatasinya dengan Bahan Alami Menutur Dr Zaidul Akbar
3. Obat prokinetik
Obat prokinetik biasanya diresepkan dokter untuk membantu proses pengosongan sistem pencernaan lebih cepat untuk mengatasi maag karena asam lambung.
Jenis obat ini diantaranya bethanecol dan metoclopramide.
Jika diminum tanpa resep dokter, obat ini bisa menimbulkan efek samping mual, depresi, kecemasan, hingga ketidaknormalan gerakan tubuh.
Baca Juga: Atasi Rambut Rontok Parah dengan Bawang Putih dan Minyak Zaitun, Begini Caranya
4. Obat penguat Sfingter Esofagus Bagian Bawah
Baclofen termasuk obat antispastik dan peregang otot yang berfungsi memperkuat sfringer esofagus (kerongkongan) bagian bawah.
Dengan minum obat ini diharapkan katup kerongkongan bagian bawah bisa lebih jarang kendur sehingga mencegah asam lambung naik dan sensasi panas.
5. PPI (Proton pump inhibitors)
PPI dengan resep dokter biasanya memiliki kandungan dosis yang lebih tinggi. Contoh obat ini adalah esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole.
Baca Juga: Suplemen Chlorella Mengandung Nutrisi dan Manfaat Baik untuk Tubuh, Simak Penjelasannya
Obat ini bisa membantu memulihkan maag, menurunkan kadar asam lambung dan menghalangi bagian sel penghasil cairan asam.
Efek samping dari obat ini biasanya menimbulkan diare, sakit kepal, mual, dan kekurangan vitamin B12.
6. H-2 Receptor Blockers
H-2 receptor blocker dengan resep dokter umumnya dapat meredakan gejala mulas dan mengobati asam lambung naik.
Baca Juga: 13 Manfaat Air Rebusan Daun Binahong, Cukup Minum 2 Kali Sehari
Kandungan pada obat ini dapat menekan produksi asam. Contoh jenis obatnya adalah famotidine, nizatidine dan cimetidine.
Obat ini memiliki efek samping yakni sakit kepala, sakit perut, mual, pilek, pusing dan defisiensi vitamin B12 sehingga harus benar-benar mengikuti aturan dan petunjuk.***
