Tidur Berlebih Bisa Sebabkan Sakit Kepala hingga Kematian

- 13 Juli 2021, 13:17 WIB
Tidur dalam waktu berlebihan setiap harinya dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, bahkan kematian.
Tidur dalam waktu berlebihan setiap harinya dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, bahkan kematian. /Karawangpost/Pexels/Ketut Subiyanto

RINGTIMES BALI – Tidur merupakan aktivitas yang baik untuk mengembalikan energi setelah beraktivitas. Namun, Tahukah Kamu jika ternyata waktu tidur yang kurang atau berlebih dapat memicu gangguan Kesehatan pada tubuh.

Dalam sebuah penelitian, tidur terlalu lama (hypersomnia) adalah pertanda bahwa tubuh tengah memiliki Kesehatan yang kurang baik.

Selain itu, hypersomnia juga merupakan pertanda bahwa tubuh memiliki penyakit kronis, seperti diabetes.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Selain itu, ada beberapa gangguan kesehatan yang berhubungan dengan hypersomnia atau tidur berlebih:

1. Depresi

Tahukah Kamu jika gangguan tidur merupakan suatu pertanda bahwa kamu mungkin sedang mengalami depresi.

Bukan hanya insomnia saja yang bisa menjadi pertanda depresi tapi hypersomnia juga bisa menjadi suatu pertanda.  Sebanyak 15 persen orang yang tidur lebih lama mengalami depresi.

Baca Juga: Interaksi Obat Picu Kematian Pasien Covid-19, Simak Jawaban Ahli Farmakologi

2. Kematian mendadak

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang suka tidur berlebih juga bisa mengalami kematian mendadak.

Hal ini terjadi karena masih ada kaitan antara durasi tidur berlebih dengan depresi yang membawa dampak buruk bagi Kesehatan.

3. Sakit punggung

Sakit punggung biasanya disebabkan karena kamu lebih sedikit bergerak. Namun, jika kamu juga memiliki kebiaasaan tidur berlebih.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Penyebab Penuaan dan Kematian, Waspadai Terlalu Lama Duduk

Kamu bisa hindari itu dari sekarang. Karena nyatanya, tidur berlebih hanya membuatmu sakit punggung karena sedikitnya bergerak.

4. Sakit kepala

Terlalu banyak tidur dapat membuat kamu mengalami sakit kepala karena waktu tidur dapat mempengaruhi system kimiawi dalam otak manusia.

Dilansir dari laman New York Post, ada sebuah riset dari the journal BMC Public health yang dilakukan oleh peneliti Seoul National Uniiversity, Korea Selatan.

Baca Juga: 4 Buah Tak Boleh Dimakan di Pagi Hari, Mengandung Alkohol hingga Sebabkan Kematian

Riset tersebut menganalisa data dari 133,608 orang dewasa dengan rentang usia 40-59 tahun.

Penelitian ini menyebutkan bahwa ada kaitan era tantara durasi tidur dengan hormone yang berpengaruh pada nafsu makan, asupan kalori dan penggunaan energi.

Claire Kim selaku pemimpin riset mengatakan bahwa orang dewasa sebaiknya tidur tujuh sampai delapan jam per malam.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Penyebab Penuaan dan Kematian, Waspadai Terlalu Lama Duduk

Berdasarkan riset, sebanyak 41 persen pria  tidur dengan durasi waktu yang minim yaitu sekitar enam jam. Sedangkan sebanyak 1,5 persen lainnya tidur lebih dari 10 jam per malam.

Sementara untuk Wanita, sebanyak 13 persen orang mengaku kurang tidur, sedangkan sebanyak 1,7 persen mengatakan terlalu banyak tidur.

Oleh karena itu, tidur dengan waktu yang normal adalah sebuah pilihan tepat untuk menjaga kesehatanmu.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x