Alasan Pentingnya Self Parenting bagi Anak

4 Juli 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi self parenting bagi anak. /Pixabay

RINGTIMES BALI - Istilah self parenting mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, ada baiknya Anda memahami arti self parenting dengan benar, bagaimanapun self parenting ini dapat membantu memenuhi kebutuhan Anda.

Self parenting atau pengasuhan diri adalah cara memberi merawat diri sendiri dan memberikan perhatian yang mungkin tidak Anda dapatkan saat masih anak-anak.

Dalam penerapan self parenting ini, Anda harus membiarkan anak batin Anda yang terluka menjadi terlihat, didengar dan dilindungi.

Pentingnya self parenting

Tanpa self parenting, maka yang akan terjadi adalah perlindungan yang dilakukan dengan cara merugikan.

Baca Juga: Parenting Style, Gaya Pengasuhan yang Pengaruhi Hidup Anak

Mengapa demikian?

Sebagai seorang anak, mungkin Anda belum mempelajari cara-cara dewasa dalam menangani emosi.

Mungkin Anda juga tidak diajari bagaimana cara membuat keputusan atau menghadapi suatu konflik.

Akibatnya anak batin yang kemudian melompat dan melakukan yang terbaik untuk memecahkan masalah Anda. Sayangnya, mereka tidak mempunyai kapasitas untuk melakukannya secara efektif.

Apa yang kita kenal sebagai penundaan, malah dipandang sebagai perlindungan oleh anak batin.

Baca Juga: Ilmu Parenting, Jawaban Terbaik Ketika Anak Bertanya Kenapa Kita Tidak Bisa Lihat Tuhan

Ini akan berbahaya, ketika kelangsungan hidup sebagai seorang anak justru bergantung pada Anda yang hanya diam dan menjaga rasa nyaman.

Bagaimana hidup akan berubah jika alih-alih menahan diri, Anda malah menyemangati diri dengan cara yang salah.

Oleh karena itu, dengan mempelajari self parenting, maka Anda bisa menjadi pendukung terbaik bagi diri sendiri, bukan kritik buruk yang ditujukan pada diri sendiri.

Alasan dibalik mengapa harus menghadirkan belas kasih

Anda mungkin sulit percaya jika kritik batin puncaknya dari suara masa kecil.vIni merupakan gema dari orang tua, pengasuh, dan figur otoritas lainnya yang telah Anda internalisasikan dan buat sendiri.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Menjadi Pria Bertanggung Jawab

Sehingga, Anda menjadi keras pada diri sendiri dan merasa sulit untuk menghadirkan belas kasih.

Anda tidak segan terlalu keras pada diri sendiri, karena di masa lalu Anda jarang menerima dukungan lembut yang dibutuhkan setiap anak. Akibatnya, kebaikan diri tidak datang secara alami.

Kemungkinan Anda telah belajar menginterupsi kritik batin dengan mantra positif. Atau bertanya-tanya mengapa metode tersebut tidak berhasil untuk Anda.

Jika Anda mengatakan kepada diri sendiri satu, tapi di waktu yang sama juga mempercayai hal lain, maka akan menciptakan disonansi kognitif. 

Baca Juga: Turunkan Kasus Pelecehan, Simak Tips Ajarkan Anak Laki-laki Menghargai Perempuan

Ini merupakan keputusan antara apa yang pikiran bawah sadar ketahui sebagai kebenaran dan apa yang dikatakan oleh pikiran sadar Anda.

Misal, ketika Anda mengatakan, saya bisa tetapi pikiran bawah sadar mempercayai sesuatu yang berbeda, Anda tidak akan mengubah perasaan tentang diri Anda jauh di lubuk hati.

Memperlakukan diri sendiri dengan belas kasih akan meningkatkan kelayakan Anda. Ini bisa memastikan mantra tersebut mempunyai efek positif yang diinginkan.

Karena penangkal kritik batin adalah belas kasihan diri sendiri. Ini adalah batu loncatan untuk self parenting.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler