Produk Terbaru Cyberwistle Seharga 50 Dollar Amerika dari Tesla, Langsung Ludes dalam Sehari

3 Desember 2021, 17:52 WIB
Produk Terbaru Cyberwistle Seharga 50 Dollar Amerika dari Tesla. /Instagram.com/@ itsabad.ir

RINGTIMES BALI – Tesla Kembali membuat sensasi di dunia maya dengan menjual sebuah peluit yang dipilih Amerika Cyberwistle untuk mencari uang 50 Dollar Amerika.

Dengan kalimat “koleksi Premium”, Cyberwistle berhasil terjual dengan sangat cepat bahkan belum sampai 1 hari sudah ludes terjual

Tesla mengeluarkan peluit ini dengan mengikuti desain dari cyber truck yang pernah booming pada tahun lalu.

Baca Juga: Elon Musk Akan Jual Saham Tesla untuk Bayar Pajak

Barang ini merupakan salah satu barang antik yang dijual Elon Musk setelah dia menjual sebuah Flame Thrower.

Dilansir dari Independent pada Jumat 3 Desember 2021, Elon Musk sebagai CEO dari perusahaan Tesla mengenalkan Cyberwistle dengan nada sarkas untuk mengolok-olok kain microfiber yang dibuat oleh Apple.

Elon Musk memang terkenal menjual barang-barang aneh yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan yang dia kelola.

Baca Juga: Elon Musk Akan Jual Saham Tesla untuk Bayar Pajak

Seperti pada tahun lalu dia memperkenalkan sebuah pelempar api yang diberi nama the boring company not a flamethrower.

Uniknya adalah, setiap barang yang dia jual selalu laku terjual dengan cepat. Memang benar apa yang pernah dikatakan oleh Elon Musk “he who control meme, control the universe”.

Elon Musk sendiri secara pribadi memasarkan Cyberwistle ini melalui akun Twitter pribadinya sebelum habis terjual, dia mengirimkan tweet "Tiup peluit di Tesla!,".

Baca Juga: Ikuti Jejak Tesla, Pembayaran Tiket Bioskop AMC Bisa Gunakan Bitcoin

Dia mengolok-olok kain pemoles mikrofiber Apple yang sempat dijual dengan harga 19 USD, dan dia menambahkan "Jangan buang uang Anda untuk kain Apple yang konyol, belilah peluit kami sebagai," tulis Elon Musk dalam Twitternya.

Dengan penjualan Cyberwistle yang sangat cepat bahkan menghitung jam, para penggemar Elon Musk mulai mencari celah untuk membeli di reseller.

Sayangnya pra pengecer menjualnya kembali dengan harga yang fantastis yakni mencapai 150 sampai 800 dolar Amerika.

Baca Juga: Elon Musk Ingin Bangun Pabrik Tesla Pertama di Planet Mars

Karena ada tulisan “koleksi premium” yang menyebabkan barang ini bukan sebagai alat konvensional namun sebagai koleksi barang yang layak untuk sebagian orang.

Pada tahun 2017, salah satu perusahaannya mengeluarkan sebuah produk yang diberi nama “the most boring hat in the world”.

Pada saat peluncurannya, topi ini terjual dengan sangat cepat dan sampai menerima pendapatan mencapai 1 juta dolar Amerika.

Baca Juga: Konyol, Elon Musk Ingin Dirikan Peradaban Baru di Mars dan Bulan, Netizen Indo: 'Cara Bagi Lahanya Bagaimana?'

Untuk sebuah perusahaan yang baru dirintis, ini merupakan hasil yang sangat memuaskan.

Selain topi tersebut, ada juga sebuah flame thrower yang dijual untuk 500 dollar Amerika yang juga habis terjual hanya dalam waktu seminggu.

The Boring Company, sebagai perusahaan yang membuat alat tersebut berhasil mendapatkan laba penjualan mencapai 10 Juta dolar Amerika.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: independent.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler