SpaceX Dikabarkan Membangun ‘Sumpit’ Raksasa untuk Menangkap Roket Buatannya

16 November 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi SpaceX dikabarkan sedang membangun sebuah sumpit raksasa yang akan digunakan untuk menangkap roket yang akan mendarat. /Pexels/

RINGTIMES BALI – SpaceX kembali membuat dunia terkagum-kagum dengan idenya yang di luar ekspektasi.

SpaceX dikabarkan sedang membangun sebuah sumpit raksasa yang akan digunakan untuk menangkap roket yang akan mendarat setelah keluar dari orbit bumi.

Sumpit ini adalah bagian dari struktur Mechazilla yang digagas oleh Elon Musk sebagai CEO dari SpaceX. Secara kasar, fungsi sumpit ini bukan seperti sumpit pada umumnya.

Baca Juga: Elon Musk Ingin Bangun Pabrik Tesla Pertama di Planet Mars

Dikutip dari Independent pada selasa 16 November 2021, Elon Musk menjelaskan rencana SpaceX untuk membangun sebuah alat yang akan mendukung explorasi luar angkasanya.

Rencana yang luar biasa ini paling tidak akan dilaksanakan pada tahun ini pada saat percobaan pembuatan pesawat ulang-alik untuk misi khusus ke Mars.

Pesawat luar angkasa ini akan ditenangai oleh booster yang sangat besar untuk mampu mendorong pesawat ke luar orbit dan keluar dari tarikan gravitasi bumi.

Baca Juga: Ambisi Elon Musk Sebelum Mati, Ingin Bangun Pabrik Tesla di Mars

Yang dinamakan sumpit ini mengacu pada sebuah lengan robot yang berbentuk dua buah struktur yang terbutat dai besi yang sangat kokoh untuk menopang roket yang mendarat.

Sumpit ini akan menjadi bagian dari Spacex Launch tower yang dinamai Mechazilla oleh Elon Musk. Sumpit ini berfungsi untuk mengarahkan booster rocket kembali ke landasannya.

Sistem ini dipercaya akan mampu meningkatkan penggunaan ulang untuk rocket yang sudah diluncurkan ke luar angkasa.

Baca Juga: Konyol, Elon Musk Ingin Dirikan Peradaban Baru di Mars dan Bulan, Netizen Indo: 'Cara Bagi Lahanya Gimana?'

Alat ini juga akan digunakan untuk meluncurkan pesawat luar angkasa sampai beberapa kali dalam satu hari.

Dalam Twitternya, Elon Musk juga memberikan komentar terkait projek ini. “SpaceX will try to catch largest ever flying object with robot chopsticks,” tweet Elon Musk pada hari Senin kemarin

 “Success is not guaranteed, but excitement is.” Lanjutnya melalui twitter resmi Elon Musk

Baca Juga: Miliader Jepang Cari 8 Orang Bergabung dalam Misi ke Bulan Bersama SpaceX

Dalam satu tahun ini, sudah dilakukan beberapa kali tes percobaan pesawat ulang alik ini semuanya berhasil namun hanya satu yang mengalami kegagalan.

Pesawat ulang alik tersebut ditempatkan pada booster terbesar pada tanggal 3 Agustus 2021 di Boca Chic, Texas.

Roket buatan SpaceX ini dikabarkan mampu menopang beban sampai 100.000 Kg sampai ke orbit rendah Bumi.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, SpaceX Sukses Luncurkan Astronot ke Luar Angkasa

Roket ini juga memiliki kekuatan dorong sebesar 70 Meganewton kurang lebih dua kali lebih besar dari pada daya dorong Apollo Saturn V yang membawa manusia ke bulan.

SpaceX masih belum mengumumkan tanggal pasti pada percobaan peluncuran selanjutnya yang akan mencoba seluncuran dari Texas ke Hawaii dalam penerbangan 90 menit.

Namun kemungkinan akan dilakukan pada bulan depan atau tahun depan.***

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler