RINGTIMES BALI – Penyakit usus buntu merupakan salah satu penyakit yang sangat serius dan perlu tindakan operasi untuk menyembuhkannya.
Penderita usus buntu biasanya akan merasakan sakit di bagian perut, karena ada peradangan pada ususnya.
Tidak hanya merasakan sakit di bagian perut, ada beberapa penyebab lain yang menjadi fakto terjadinya usus buntu.
Baca Juga: Bahaya Kurang Minum Air, Bisa Sebabkan Usus Buntu, Waspada Sebelum Parah
Dilansir dari kanal YouTube Sehat Secara Alami pada tanggal 31 Agustus 2021, berikut adalah penyebab terjadinya penyakit usus buntu:
1. Infeksi saluran pencernaan
Infeksi saluran pencernaan yang tidak segera ditangani dapat membuat penyakit yang sangat serius, karena virus, bakteri sudah tersebar sampai apendiks.
Salah satunya penyakit yang disebabkannya adalah usus buntu. Sebaiknya menanganinya lebih awal ketika merasa ada infeksi pada saluran pencernaan.
Baca Juga: 11 Gejala Penyakit Radang Usus Buntu, Salah Satunya Tidak Bisa Kentut
2. Adanya penyumbatan
Penyumbatan yang terjadi pada usus dapat menyebabkan terjadinya penyakit usus buntu. Penyumbatan tersebut bisa berupa potongan makanan, feses, benda asing, atau lainnya.
Jika hal tersebut didiamkan dalam waktu lama bisa membuat sakit pada bagian perut dan terjadinya usus buntu.
3. Makanan rendah serat
Makanan cepat saji mengandung tinggi karbohidrat dan rendah serat, sehingga makanan tersebut bisa menyebabkan usus buntu.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Usus Buntu, Segera Konsumsi Bawang Putih
Untuk menghindari penyakit usus buntu, sebaiknya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mengurangi memakan makanan cepat saji.
4. Infeksi virus
Menurut sebuah penelitian, usus buntu biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang belum bisa ditentukan. Selain itu, penelitian menyatakan, bahwa usus buntu meningkat pada musim panas.
Hal tersebut terjadi, karena pada musim panas jumlah virus akan meningkat dan dapat menyebabkan penyakit.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Mencegah dan Mengatasi Usus Buntu
Jadi, sebaiknya untuk menjaga pola makan dan olahraga yang sehat agar kesehatan tubuh tidak terganggu pada saat musim panas.
5. Faktor genetik
Jika seorang anak memiliki ikatan darah dengan orang tua yang pernah terkena usus buntu, ternyata bisa meningkatkan resiko terkena usus buntu.
Hal tersebut bisa terjadi, karena sistem HLA dan golongan darah pada anak yang diturunkan melalui orang tuanya.
Baca Juga: 5 Manfaat Biji Buah Markisa, Mengurangi Tekanan Darah Hingga Melancarkan Pencernaan
6. Makanan pedas
Biji cabai yang masuk ke dalam usus biasanya akan dicerna lebih lama, sehingga menyebabkan penyumbatan pada usus.
Selain itu, makanan pedas juga dapat membuat pencernaan menjadi terganggu. Sebaiknya untuk mengonsumsi makanan pedas dalam porsi sewajarnya saja.
7. Akumulasi feses
Seperti yang terjadi pada infeksi saluran pencernaan, apendiks yang menyumbat dapat menyebabkan akumulasi feses, sehingga terjadi usus buntu.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan, Bisa Menyehatkan Pencernaan
Jadi, jika merasakan sakit perut yang tidak tertahankan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.***