RINGTIMES BALI - Orang tua pasti panik jika anaknya lemas karena demam. Tetapi ada metode kompres pada anak demam yang bisa dilakukan sebelum orang tua membawa ke rumah sakit.
Jika anak demam saat malam, orang tua bisa mengambil tindakan dengan tepat agar suhu panas anak tidak meningkat.
Berikut ini 3 metode kompres pada anak demam dari dr. Rony Tamba, Spa, Msi.Med, dilansir melalui kanal youtube Anak Sehat dan Bahagia pada 9 Agustus 2021.
Baca Juga: 13 Tips Mengatasi Anak saat Tantrum dengan Tepat
1. Kompres dingin
Kompres dingin adalah cara mengompres anak dengan bongkahan es yang dilapisi kain.
Saat prang tua mengkompres anak menggunakan air dingin, pembuluh darah dan pori-pori pada anak akan menutup.
Hal itu bisa menyebabkan pelepasan suhu panas terhambat. Kondisi panas anak akan sembuh lebih lama.
Baca Juga: 3 Tips Mengurangi Paparan Asap Rokok kepada Anak, Sering Mandi dan Cuci Pakaian
Kompres dingin membuat anak merasa tidak nyaman dan rewel karena suhunya.
2. Kompres alkohol
Kompres alkohol adalah metode kompres yang menggunakan alkohol 70 persen.
Alkohol bersifat mudah menguap. Jika terhirup, anak bisa menjadi lemas dan mudah tertidur karena kandungan alkohol.
Baca Juga: 3 Obat Sakit Kepala Terbaik dan Aman Untuk Anak, Bisa Dibeli di Apotik
3. Kompres hangat
Kompres hangat adalah metode mengompres menggunakan air hangat dengan suhu 40-50 derajat celcius.
Menggunakan kompres hangat bisa membuka pori-pori dan pembuluh darah lebih lebar, sehingga bisa melepaskan panas tubuh secara efektif.
Dengan penggunakan kompres hangat, anak akan lebih nyaman karena suhu yang sama.
Sehingga orang tua bisa menggunakan kompres hangat jika anak demam mendadak untuk pertolongan dirumah.***