RINGTIMES BALI – Mata kedutan adalah salah satu kontraksi berulang yang terjadi akibat adanya gerakan kelopak mata bagian atas secara spontan.
Kedutan ini juga dikenal sebagai blefarosfasme yang terjadi setidaknya hanya beberapa detik selama 1-2 menit secara terus menerus.
Perlu Anda ketahui bahwa Ketika mata kedutan ini bukan berarti akan ada penyakit atau hal yang serius yang terjadi pada mata Anda.
Baca Juga: 4 Arti dan Penyebab Kedutan di Tubuh yang Perlu Diketahui
Nah, untuk memahami kedutan di mata lebih lanjut maka Anda bisa mengenali terlebih dahulu jenis-jenis dari kedutan sesuai dengan tingkat keparahannya yang dilansir dari healthline.
1. Kedutan Minor
Kedutan minor adalah salah satu kedutan kecil yang terjadi di kelopak mata akibat kelelahan, stres, kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman berkafein hingga berenergi secara berlebihan.
Baca Juga: 4 Arti dan Penyebab Kedutan di Tubuh yang Perlu Diketahui
Selain itu, kedutan minor dapat terjadi akibat adanya iritasi pada kornea atau konjungtiva. Umumnya kedutan ini tidaklah berbahaya.
2. Blefarosfasme esensial Jinak
Blefarosfasme esensial jinak adalah kondisi dimana kedutan menjadi kronis atau tidak terkendali.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kedua mata. Untuk penyebab masih belum diketahui secara pasti.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan Jempol Kanan Menurut Islam
Namun ada beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan akibat adanya Blefarosfasme esensial jinak yaitu, mata kering, konjungtivvitis, blefaritis, Entropion dan uveitis.
Blefarosfasme esensial jinak umumnya sering terjadi pada orang yang berusia 50 – 70 tahun dan mayoritas adalah perempuan.
3. Hemificial spasm
Baca Juga: 4 Arti Kedutan Paha Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa
Hemificial spasm dikenal sebagai kejang pada wajah yang melibat daerah kelopak mata hingga mulut.
Jenis kedutan ini terjadi akibat pembuluh darah yang menkan saraf wajah.
Nah, inilah beberapa jenis-jenis kedutan yang perlu Anda ketahui.***