RINGTIME BALI - Asam urat merupakan limbah yang terbentuk dari pemecahan zat purin yang ada sel-sel tubuh. Perlu diketahui bahwa setiap harinya tubuh membuang asam ini melalui ginjal.
Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari produksinya, maka sisanya akan menumpuk di dalam dan sekitar sendi dalam bentuk Kristal-kristal tajam natrium urat.
Kristal yang menumpuk tersebut akan membentuk gumpalan keras yang disebut tofi.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Tofi ini menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi dan tulang sekitarnya. Jika tidak ditangani bisa mengarah pada kerusakan sendi permanen.
Asam urat ini terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya adalah soal makanan. Makanan yang mengandung kadar purin tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya penumpukan kristal di persendian.
Untuk itu upaya mencegah asam urat adalah dengan cara menghindari makanan enak yang ternyata berisiko memicu asam urat, seperti berikut ini:
Baca Juga: Penyembuh Asam Urat! 4 Ramuan Alami, Bisa dibuat Sendiri
Daging Merah
Daging merah merupakan istilah kuliner yang merujuk kepada daging yang bewarna merah. Daging merah memiliki kandungan purin yang cukup tinggi sehingga dapat memicu produksi asam urat berlebih dalam tubuh.
Dilansir dari Wikipedia, yang termasuk daging merah umumnya adalah daging sapi, daging domba, daging kambing, daging kuda. Daging bebek dan daging angsa juga dikategorikan daging merah.