Diskominfo Diminta Fasilitasi Wartawan Jalani Rapidtest

- 4 Juli 2020, 10:43 WIB
Sekretaris gugus tigas covid 19 provinsi bali I Made Rentin.
Sekretaris gugus tigas covid 19 provinsi bali I Made Rentin. /

RINGTIMES BALI - Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Prov Bali, I Made Rentin, meminta Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bali memfasilitasi seluruh wartawan yang bertugas di Denpasar dan sekitarnya untuk dilakukan rapid test. Hal ini terkait dengan meninggalnya Pemimpin Redaksi Balipuspanews.com, Putu Artayasa pada Kamis 2 Juli, yang kemudian oleh tim Medis Rumah Sakit dinyatakan positif terpapar Covid-19. "Tadi malam saya sudah menghubungi Pak Kadiskominfo agar memfasilitasi rekan/sahabat (wartawan) untuk dirapid tes. Hal ini penting dilakukan, tidak semata-mata karena almarhum sahabat kita Putu Artayasa, tapi lebih kepada upaya preventif dan screening diri," ujar Made Rentin yang tak lain adalah Kalaksa BPBD Bali.

Diakui Rentin, bahwa profesi wartawan sangat rentan teridap Covid-19, karena dalam menjalankan tugas selalu berhubungan dengan banyak orang. "Saya sangat tahu bahwa rekan2 memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi, krn sering berinteraksi dengan banyak orang yang belum tahu statusnya apakah dia sehat atau malah sebaliknya sudah terpapar Covid19 tapi sehat secara fisik krn ybs OTG (Orang Tanpa Gejala). Kita semua, termasuk saya, karena tugas & tanggung jawab, tiap hari selalu berinteraksi dengan banyak pihak termasuk PMI - ABK yang patut diduga karier, kita sebenarnya masuk kategori ODR (Orang Dengan Risiko)," ujar Rentin.

Maka langkah paling bijak, memurutnya adalah melakukan rapid tes sebagai screening awal utk tahu kondisi tubuh masing-masing. Satu hal lagi yang tidak boleh diabaikan adalah selalu , wajib terapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Komplotan Pelaku Pencurian Meresahkan Tim Korawa, Warga Apresiasi Kerja Polisi

Dalam sebuah WA Group, istri almarhum Pemimpin Redaksi Balipuspanews.com Putu Artayasa, membenarkan bahwa almarhum suaminya memang meninggal karena terpapar Covid-19. Sehari setelah almarhum meninggal, tiga dari tujuh orang anggota keluarga yang serumah, terindikasi terpapar Covid-19 juga dengan gejala batuk-batuk dan panas tinggi sampai diatas 38 derajad. Ketiganya telah ditangani tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Prov Bali.

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x