4 Efek Samping Konsumsi Jahe Berlebih, Salah Satunya Ganggu Pencernaan

- 30 Maret 2021, 20:57 WIB
Berikut adalah empat efek samping dari Minum jahe berlebihan, salah satunya menimbulkan masalah pencernaan.
Berikut adalah empat efek samping dari Minum jahe berlebihan, salah satunya menimbulkan masalah pencernaan. /PIXABAY/Ajale


RINGTIMES BALI -
Jahe merupakan tanaman herbal kaya manfaat. Jahe terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Terlebih lagi, di tengah merebaknya virus corona, konsumsi jahe makin meningkat.

Namun, ternyata konsumsi jahe juga tak boleh berlebihan. Konsumsi jahe yang berlebihan justru akan menimbulkan sejumlah masalah. Selain itu, bagi orang dengan kondisi kesehatan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, jahe tak boleh dikonsumsi sembarangan.

Baca Juga: Pulang dari Bali, Desiree Tarigan Ngaku Kaget Hartanya Dihilangkan Hotma Sitompul

Konsumsi jahe yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 4gram per hari dan tidak lebih dari 1 gram setiap hari untuk wanita hamil. Konsumsi jahe lebih dari 4 gram perhari dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Minum jahe berlebihan akan menimbulkan masalah pencernaan.

Dilansir Ringtimes Bali com dari Times Of India pada 30 Maret 2021, berikut beberpaa efek samping minum air jahe berlebihan.

Perut Kembung

Air jahe juga dapat menyebabkan efek samping pencernaan ringan. Ini paling sering berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan menyebabkan gas. Jahe dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman pada perut.

Baca Juga: Billy Syahputra Ngajak Ayu Ting Ting Nikah: Mending Lu Sama Gue

Diare

Jahe dapat mengurangi masalah perut seperti mual dan muntah dengan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran usus.Bahan aktif dalam jahe termasuk senyawa yang disebut gingerol. Karena jahe mempercepat perjalanan makanan dan tinja melalui usus.

Ini mengapa mengonsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan diare. Diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.

Baca Juga: 3 Tanda Penyakit Epilepsi di Usia 40 Tahun hingga Lansia, Salah Satunya Terlihat Bingung

Sakit perut

Jahe merangsang sekresi empedu, yang bermanfaat bagi pencernaan. Tetapi jika mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong, ini dapat menyebabkan rangsangan lambung berlebih, menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.

Gingerol dalam jahe yang mirip dengan capsaicin dianggap dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi berlebih. Ini sama efeknya saat seseorang terlalu banyak makan cabai.

Baca Juga: 5 Tanda Diabetes pada Wanita Usia 40 Tahun, Salah Satunya Bau Mulut

Picu pendarahan

Jahe merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah sambil mencegah pembekuan darah. Bagi orang yang memiliki kondisi kelainan darah atau sedang mengonsumsi obat yang memperlambat pembekuan darah, jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan. Mngonsumsi jahe di sekitar waktu operasi juga merupakan risiko peningkatan perdarahan.

Nah, inilah efek samping konsumsi jahe berlebihan bagi pencernaan.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah