Network
RINGTIMES BALI – Dalam setiap hubungan selalu ada suka maupun duka, namun ketika hal itu terjadi harus ada usaha bangkit dari kedua belah pihak.
Hal ini tidak hanya harus dilakukan dalam hubungan percintaan, tetapi juga dalam lingkar pertemanan.
Pada dasarnya seorang teman dapat membantu membuat hidup lebih bermakna dengan memberikan dukungan sosial dan emosional, meredakan perasaan kesepian, dan membantu merasakan kebahagiaan dalam hidup.
Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Dapat Diambil Usai Bebas dari 'Toxic Relationship'
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Toxic Relationship, Apakah Kamu Termasuk?
Memiliki hubungan sosial yang baik bahkan dapat memperpanjang umur dan mengurangi risiko masalah kesehatan fisik dan mental, tekanan darah tinggi, hingga depresi.
Namun, tidak semua orang memiliki hubungan pertemanan yang sehat atau yang biasa dikenal saat ini adalah pertemanan toxic.
Teman toxic tidak akan memberikan dampak positif pada kehidupan, biasanya mereka akan membuat mental jatuh, merendahkan, menghina terang-terangan, tidak dapat dipercaya, suka membandingkan, dan lain-lain.
Jika berada di posisi itu sebaiknya segeralah keluar dari lingkar pertemanan toxic itu, karena akan berdampak buruk bagi mental dan fisik.
