Cara Membuat Otak Anak Cerdas, Perhatikan Kualitas Tidurnya

- 1 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi bayi tidur.
Ilustrasi bayi tidur. /Pixabay.com/mhaqwanaz

RINGTIMES BALI – Selain sehat, orang tua pasti menginginkan anaknya cerdas. Semua orang pasti ingin memiliki anak cerdas dan menjadi anak yang cemerlang.

Lantas bagaimana caranya agar memiliki anak cerdas dan memiliki IQ yang tinggi? Benarkah dengan kualitas tidur yang cukup bisa menambah kecerdasan anak?

Tentu Anda penasaran apakah tidur pada anak merupakan sekedar kebutuhan atau mempunyai manfaat yang lebih seperti membuat anak cerdas.

Coba Anda perhatikan, bahwa waktu tidur berbeda tergantung usia, bayi memakai dua pertiga hidupnya untuk tidur karena itu bayi memerlukan tidur 4-6 kali tidur siang.

Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Kabar Kandungan Formaldehida pada Vaksin Menyebabkan Kanker Leukimia pada Anak

Ketika sudah berumur 1 tahun, bayi kurang lebih akan tidur 2 kali sehari selama kurang lebih 2,5 jam. Orang tua mungkin sudah banyak melakukan berbagai macam cara agar anaknya menjadi cerdas.

Misalnya dengan memberikan makanan yang bergizi, kemudian membelikan mainan-mainan edukatif yang bermacam-macam.

Terkadang ada juga menyekolahkan anaknya di tempat-tempat yang bagus agar anak cerdas, tetapi ada banyak hal-hal sepele yang sebenarnya bisa mencerdaskan otak anak diantaranya adalah pola tidur yang baik.

Tidur merupakan kebutuhan manusia mulai saat dia bayi, anak-anak hingga dewasa dan akan melakukan pergerakan atau pemulihan termasuk sel-sel otaknya.

Baca Juga: 5 Tanda Bayi Tumbuh Sehat, Orang Tua Wajib Tahu

Pada saat itu juga akan banyak dihasilkan hormon-hormon diantaranya adalah hormon-hormon pertumbuhan.

Hormon pertumbuhan ini sangat penting untuk membantu regenerate dari organ atau sel berbeda dengan sel otak pada bayi dan anak-anak.

Tidur juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi kewaspadaan serta menurunkan emosi anak-anak.

Untuk meningkatkan fungsi kognitif atau fungsi belajar, contohnya fungsi memori atau mempelajari sesuatu hal-hal.

“Jadi bayi dan anak kita mengenal waktu siang dan waktu tidur malam, tidur siang pada bayi dan anak bukanlah merupakan suatu hal yang salah, itu baik tapi ada satu hal yang harus diperhatikan oleh ibu-ibu semua yakni jangan sampai tidur siangnya mengganggu anak-anak,” ungkap dr Rony AP Tamba, SpA, MSi, Med, dikutip ringtimesbali.com dari video yang diunggah kanal YouTube ANAK SEHAT DAN BERKUALITAS, 5 September 2018.

Baca Juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Punya IQ Tinggi, Salah Satunya Senang Beragurmentasi

Menurutnya, banyak hormon yang diproduksi ketika bayi tidur. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kecerdasan anak dan mengontrol emosinya.

Sementara anak dengan gangguan tidur menyebabkan kemampuan motorik terganggu dan kemampuan bahasa dan berhitungnya lebih rendah.

"Untuk itu usahakan jadwal tidur anak anda tidak terganggu," bebernya.

Ada dua macam tidur yang terjadi pada bayi, yaitu tidur ringan dan tidur dalam. Ciri-ciri tidur ringan dapat dilihat bila bayi sering berekspresi di wajahnya seperti gampang tersenyum.

Sementara ciri-ciri tidur dalam, nafas lebih teratur, tidak ada ekspresi yang muncul dan otot bayi cenderung lemas dan lelap. Untuk mendapatkan anak cerdas, tidur dalam inilah yang harus didapatkan.

Baca Juga: 4 Aktivitas Penyebab Bayi Alami Diare, Orang Tua Harus Perhatikan Ini

“Nah, tidur dalam ini yang kita inginkan karena saat tidur dalam inilah sebenarnya sel otak itu aktif beregenerasi dan juga hormon pertumbuhan lebih banyak diproduksi,” ungkapnya.


Karena itu hindari gangguan tidur pada bayi yang dapat membuat berkurangnya daya berpikir dan mengganggu emosi anak dan bayi Anda keesokan harinya.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah