Jika Anda mengalami beberapa serangan asam urat setiap tahun, atau jika serangan asam urat Anda lebih jarang tetapi sangat menyakitkan, dokter akan merekomendasikan obat untuk mengurangi risiko komplikasi terkait asam urat.
Baca Juga: 5 Bisnis Online yang Bisa Bikin Kaya Raya, Dijamin Banyak Untung
Jika Anda sudah memiliki bukti kerusakan akibat asam urat pada sinar-X sendi, atau Anda menderita tophi, penyakit ginjal kronis atau batu ginjal, obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat tubuh Anda mungkin disarankan. Berikut daftarnya :
Obat yang menghalangi produksi asam urat
Obat asam urat yang disebut inhibitor xantin oksidase (XOIs), termasuk allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric), membatasi jumlah asam urat yang dibuat tubuh Anda. Ini dapat menurunkan kadar asam urat darah Anda dan mengurangi risiko asam urat.
Efek samping allopurinol termasuk ruam dan jumlah darah rendah. Efek samping Febuxostat termasuk ruam, mual, penurunan fungsi hati dan peningkatan risiko kematian terkait jantung.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta, Simak Syarat BPUM Tahun 2021
Obat yang meningkatkan pembuangan asam urat
Obat asam urat yang disebut uricosurics, termasuk probenesid (Probalan) dan lesinurad (Zurampic). Obat uricosuric meningkatkan kemampuan ginjal Anda untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh Anda. Ini dapat menurunkan kadar asam urat Anda dan mengurangi risiko gout, tetapi kadar asam urat dalam urin Anda meningkat.
Efek sampingnya meliputi ruam, sakit perut dan batu ginjal. Lesinurad hanya dapat diambil bersama dengan XOI.***