Ada banyak jenis HPV . Beberapa strain adalah HPV risiko rendah dan menyebabkan kutil di sekitar alat kelamin, anus, dan mulut. Jenis lain dianggap berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: Bantuan PIP kemendikbud 2020 Sudah Cair, Cek Lagi Kriteria Utama PIP Siapa Tahu Kamu Termasuk
Secara khusus, HPV tipe 16 dan 18 paling banyak dikaitkan dengan kanker serviks. Strain ini menyerang jaringan di serviks dan seiring waktu menyebabkan perubahan pada sel serviks dan lesi yang berkembang menjadi kanker.
Tidak semua orang yang memiliki HPV mengembangkan kanker. Faktanya, infeksi HPV seringkali hilang dengan sendirinya.
Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan Anda tertular HPV adalah dengan melakukan hubungan seks dengan kondom atau metode penghalang lainnya. Juga, lakukan Pap smear secara teratur untuk melihat apakah HPV telah menyebabkan perubahan pada sel-sel serviks.
Baca Juga: Pelajar Wajib Tahu, Ini Cara Mudah Cek Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud Tanpa Mendaftar
Penyakit menular seksual lainnya
IMS lain juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab terkena kanker serviks. The human immunodeficiency virus (HIV) melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih sulit melawan kanker atau infeksi seperti HPV.
Menurut American Cancer Society , wanita yang saat ini menderita atau pernah menderita klamidia lebih mungkin mengembangkan kanker serviks. Klamidia adalah IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Seringkali tidak ada gejala.
Kebiasaan gaya hidup