Network
RINGTIMES BALI - Selain Turunkan Resiko Penyakit Jantung, Diabetes dan stroke. Ini Manfaat Stroberi untuk atasi Bahaya Penyakit dalam tubuh anda.
Buah stroberi memiliki kandungan antioksidan yang kuat dan tidak dengan cepat meningkatkan gula darah seseorang, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menderita diabetes , dan merupakan tambahan yang aman dan lezat untuk diet apa pun.
Segala jenis buah dan sayuran, termasuk stroberi, menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengemukakan bahwa mengonsumsi 400 gram (g) buah dan sayur sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung , diabetes, stroke dan kanker .
Baca Juga: Dibanderol Seharga Rp27 Juta, Ini Spesifikasi dan Fitur Motor Listrik United T1800
Stroberi memberikan berbagai potensi manfaat dan dapat menunjang pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Ada lebih dari 600 varietas strawberry.
1. Mencegah penyakit jantung
Stroberi mungkin memiliki efek pencegahan terhadap penyakit jantung karena kandungan polifenolnya yang tinggi. Polifenol merupakan senyawa tumbuhan yang baik untuk tubuh.
Sebuah laporan 2019 menyarankan bahwa antosianin dalam stroberi memiliki link ke risiko lebih rendah dari jenis serangan jantung yang dikenal sebagai infark miokard.
Quercetin flavonoid, yang juga terdapat dalam stroberi, adalah anti inflamasi alami yang tampaknya mengurangi risiko aterosklerosis .
Baca Juga: Tak Hanya Anemia, Ternyata Konsumsi Bayam Berlebih Dapat Sebabkan Bahaya Penyakit Ini
Kandungan serat dan potasium pada buah strawberry juga mendukung kesehatan jantung.
Dalam satu studi tahun 2011 , partisipan yang mengonsumsi 4.069 miligram (mg) kalium per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sekitar 1.000 mg potasium per hari.
2. Mencegah stroke
Sebuah meta-analisis 2016 termasuk studi yang menilai antioksidan quercetin, kaempferol, dan antosianin.
Baca Juga: Foto Fadli Zon Viral di Medsos Usai Kenakan Kaos ‘Jubir FPI’
Meta-analisis ini melihat hubungan antara antioksidan yang ada dalam stroberi dan risiko stroke . Ditemukan bahwa mereka cukup mengurangi risiko stroke setelah penulis penelitian memperhitungkan faktor risiko kardiovaskular.
Namun, penulis menyarankan agar berhati-hati dalam mengambil hasil penelitian terlalu harfiah, karena mereka melihat dampak keseluruhan flavonoid daripada respons langsung peserta terhadap dosis.
3. Kanker
Antioksidan kuat dalam stroberi dapat bekerja melawan radikal bebas, menurut ulasan 2016 . Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa faktor ini dapat menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi peradangan di tubuh.
Baca Juga: Awas, Mangga Bisa Sebabkan Penyakit Kanker, Jantung, Diabetes dan Bahaya Lainnya
Meskipun tidak ada buah yang berfungsi sebagai pengobatan langsung untuk kanker, stroberi, dan buah-buahan serupa dapat membantu mengurangi risiko beberapa orang terkena penyakit ini.
4. Tekanan darah
Karena kandungan kaliumnya yang tinggi, stroberi dapat memberikan manfaat bagi orang yang memiliki risiko tekanan darah tinggi dengan membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh.
Asupan kalium yang rendah sama pentingnya dengan faktor risiko tekanan darah tinggi seperti asupan natrium yang tinggi.
Menurut Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), kurang dari 2% orang dewasa Amerika memenuhi rekomendasi harian 4.700 mg untuk kalium.
Baca Juga: Mengandung Purin, Ternyata 5 Makanan Ini Sebakan Asam Urat Naik dan Susah Sembuh
Stroberi adalah cara yang manis dan mengenyangkan untuk membantu orang mengonsumsi lebih banyak kalium dalam makanan mereka.
5. Sembelit
Mengonsumsi makanan seperti stroberi, anggur, semangka, dan melon yang tinggi kandungan air dan serat dapat membantu menghidrasi tubuh dan menjaga pergerakan usus tetap teratur.
6. Diabetes
Stroberi merupakan buah pilihan yang menyehatkan bagi penderita diabetes. Kandungan serat yang substansial dari buah beri juga membantu mengatur gula darah dan menjaganya tetap stabil dengan menghindari naik turun yang ekstrim.
Baca Juga: Baik Untuk Penyakit Kanker, Jantung dan Diabetes, Ternyata Pepaya Bisa Atasi Penyakit Bahaya Lainnya
Serat dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu orang merasa kenyang lebih lama setelah makan. Ini dapat mengurangi dorongan untuk ngemil di antara waktu makan, yang akan mendukung manajemen glukosa dan mengurangi risiko lonjakan gula darah.
Nutrisi
Stroberi kaya akan vitamin C, kalium, asam folat , dan serat. Ini semua adalah nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh sehari-hari.
Satu cangkir stroberi segar yang diiris, atau 166 g, mengandung berbagai nutrisi penting dalam jumlah sebagai berikut:
Baca Juga: Selain Cegah Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Hati, Ternyata Kopi Sebabkan Bahaya Ini
Kalori: 53 kkal
Protein: 1,11 g
Karbohidrat: 12,75 g
Serat makanan: 3,30 g
Kalsium: 27 mg
Besi: 0,68 mg
Magnesium: 22 mg
Fosfor: 40 mg
Kalium: 254 mg
Vitamin C: 97,60 mg
Folat: 40 mikrogram (mcg)
Vitamin A: 28 unit internasional (IU)
Stroberi juga mengandung berbagai antioksidan kuat, termasuk antosianin, asam ellagic, quercetin, dan kaempferol.***
