Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Detox Media Sosial

29 Oktober 2020, 20:26 WIB
Detox Media Sosial /PIXABAY/

RINGTIMES BALI – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa media sosial dapat meningkatkan kecemasan, sehingga berpengaruh terhadap kulitas hidup seseorang.

Melakukan detoksifikasi terhadap media sosial adalah salah satu upaya untuk menghilangkan kecemasan, stress, rasa tidak percaya diri, juga pemikiran negatif akibat kecanduan media sosial.

Jika ketergantungan terhadap media sosial tidak mendapat penanganan yang baik, maka dapat berakibat terhadap kesehatan mental seseorang. Selain kualitas hidup yang buruk, kecanduan media sosial juga dapat menyebabkan penyakit autis pada seseorang.

Baca Juga: ZODIAK PALING BERUNTUNG Ramalan Zodiak Aries, Leo dan Sagitarius Hari Ini, 30 Oktober 2020

Autis merupakan gangguan perkembangan serius yang mengganggu kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi seseorang, biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja.

Autis mempengaruhi sistem saraf, yang memiliki gejala umum seperti sulit berkomunikasi, sulit berinteraksi sosial, minat yang obsesif, dan perilaku repetitif.

Dilansir ringtimesbali.com dari Psychology Today, berikut adalah cara ampuh yang dapat dilakukan untuk proses detoksifikasi terhadap media sosial dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang.

 Baca Juga: 9 Produk Fintech yang Bisa Kamu Jadikan Refrensi, Pastikan Terdaftar dan Diawasi OJK

Letakkan ponsel jauh dari jangkauan

Anda bisa menaruh ponsel di ruangan lain dalam rumah anda, yang sekiranya membuat anda malas untuk menjangkaunya.

Terkadang anda mungkin harus menjawab panggilan telepon atau membalas email dengan cepat, namun tak apa jika sekali-kali anda melakukannya sedikit lambat dari biasanya.

Tetapkan batasan

Atur dan lacak waktu bermain media sosial anda, dengan begitu akan mudah bagi anda untuk memantau serta mengontrol berapa banyak waktu yang telah dihabiskan untuk berselancar di media sosial.

 Baca Juga: Chanyeol EXO Dituduh Berselingkuh 10 Kali Selama Berpacaran dengan Mantan Kekasihnya

Tetapkan batasan waktu, seperti satu jam di pagi hari atau satu jam di malam hari untuk melihat media sosial. Jika cara ini gagal, anda dapat mengunduh aplikasi untuk membantu anda menetapkan batasan dalam bermain media sosial.

Matikan notifikasi

Matikan semua notifikasi media sosial di ponsel anda, sehingga anda tidak akan merasa terpicu untuk memeriksa media sosial anda setiap kali mendengar notifikasi baru.

Anda juga dapat mengatur desktop atau layar utama anda, agar aplikasi favorit tidak menjadi hal pertama yang dapat memicu anda untuk membuka media sosial kembali.

 Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Generasi Millennial Perlu Memiliki Asuransi

Setel zona bebas ponsel

Pilih salah satu area di rumah anda yang mengatur bahwa tidak boleh ada penggunaan ponsel pintar. Seperti di meja makan, di kamar tidur dan beberapa area di rumah anda yang sekiranya sering anda datangi.

Buat jadwal hari bebas media sosial

Anda dapat membuat jadwal tertentu bahwa dalam setiap satu minggu akan terdapat beberapa kali bagi anda untuk tidak bermain media sosial dalam satu hari tersebut.

Hari bebas media sosial tersebut adalah cara efektif yang dapat membuat anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi dan kegiatan produktif lainnya.

 Baca Juga: Rilis 12 Oktober 2020, Ini Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 4F

Hapus aplikasi media sosial dari ponsel anda

Sedikit terasa berat bagi anda yang sudah ketergantungan dengan media sosial, namun jika kondisi kesehatan mental anda sudah tergganggu akibat media sosial, maka anda harus melakukannya.

Jika anda ingin membukanya kembali, lakukan di komputer anda agar tidak ada lagi alasan bagi anda untuk terus bermain media sosial.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler