RINGTIMES BALI – Di zaman yang serba sibuk ini, di era yang serba cepat dan canggih sekarang ini, social media merajai dan menguasai kehidupan.
Di masa informasi bagai kilat petir yang cepat merambat, bagai tak ada lagi rahasia.
Kebiasaan baru pun muncul, yaitu mudah sekalui bagi orang-orang mengomentari orang lain, atau bahkan mudah sekali bagi kita mengomentari orang lain, berujung pada hilangnya kesadaran kita untuk mengintropeksi diri sendiri.
Begitulah kita semua, seakan paling benar diatas orang lain. Lupa mengenali diri sendiri, entah apakah diri sudah baik atau tidak sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Foundation
Bukankah lebih baik mengenali diri sendiri, menggali lebih dalam tentang diri sendiri dari pada
mengurusi hidup orang lain?
Angkat tanganmu jika kamu setuju!
Angkat tanganmu pula jika selama ini kamu masih mengurusi urusan orang lain!
Dan kini saatnya kamu berubah
Baca Juga: Istana Larang Pasang Gambar Jokowi di Spanduk HUT RI, Wajah Habib Rizieq Justeru Bermunculan
1. Apa itu mengenali diri sendiri
Mengenali diri sendiri adalah tindakan dimana kamu lebih perhatian pada dirimu, tentang apa
kekurangan, kelebihan, hal-hal yang tidak disukai, dan hal-hal yang kamu suka. Atau bisa disebut pendekatan pada diri sendiri.
Semakin kamu mengenali diri kamu sendiri, semakin sadar pula kamu bahwa selama ini kamu
selalu mengabaikan orang selalu ada untukmu, yaitu dirimu sendiri.
Baca Juga: Ini Kisah Kelanjutan Kira Anime ‘Death Note’ Setelah 16 Tahun
2. Cara mengenali diri sendiri.
Cukup mudah, tak perlu berlebihan. Luangkan waktu sendirian, berfikir dan lakukan apa yang
dirimu inginkan. Cukup kamu dan dirimu, jika ada orang lain mereka akan mengarahkanmu ke
hal lain, kamu tidak bisa mengenali dirimu sendiri.
3. Manfaat mengenali diri sendiri.
Dengan kamu mengenal dirimu sendiri, kamu akan menemukan bakat dan potensi yang selama ini terpendam, selain itu kamu akan mengetahui arah dan tujuang hidupmu.
Baca Juga: Ternyata, Kain Bandana Masuk Daftar 14 Masker Kurang Efektif Lindungi Diri dari Covid-19
Paham akan apa yang yang tidak perlu ada apa yang harus dilakukan.
Mungkin kehilangan yang paling menyedihkan adalah kehilangan orang-orang tercinta. Tapi,
kehilangan diri sendiri tak kalah menyedihkan.***