Ternyata Sering Makan Cokelat Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Info Berikut

31 Juli 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi cokelat. /Pexels/

RINGTIMES BALI - Cokelat merupakan salah satu cemilan favorit dikalangan anak-anak dan remaja.

Ada beberapa orang yang tidak suka makan cokelat dengan alasan karena takut berat badan mendadak naik ketika memakannya.

Selain untuk dimakan, cokelat juga biasa diolah untuk kebutuhan cantik para wanita, salah satunya dijadikan masker wajah.

Baca Juga: Kulit Wajah Sehat Berseri, Ini 6 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan

Cokelat berasal dari kakao, yang pembuatannya dilakukan dengan cara menghancurkan biji kakao dan menghilangkan lemaknya.

Namun, gizi dalam 100 gram bubuk kakao memiliki 3 gram air, energi 228 kkal, 19,6 gram protein, 13,7 gram lemak, 57,9 gram karbohidrat, 37 gram serat, 1,75 gram gula dan masih banyak lagi.

Selain itu bubuk kakao ternyata juga memiliki manfaat kesehatan. Dikutip Ringtimesbali.com melalui Pikiran-rakyat.com dari Boldsky, simak 5 manfaat kesehataannya.

Baca Juga: Manfaat Rambutan untuk Turunkan Berat Badan hingga Kecantikanq

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul 5 Manfaat Kesehatan dari Bubuk Kakao, Salah Satunya Turunkan Berat Badan

1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Bubuk kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.

Bubuk kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.

Baca Juga: Kurangi Konsumsi Gula Anda Dengan 3 Bahan Alami Berikut Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

2. Menurunkan Depresi

Bubuk kakao mengandung flavanol, yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki suasana hati dan menghilangkan gejala depresi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kakao meningkatkan ketenangan dan kepuasan, sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Baca Juga: Bibir Pecah-Pecah Mengganggu Penampilan Anda? Kini Bisa Diatasi Dengan Obat-obatan Alami

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat lain dari bubuk kakao adalah membantu dalam mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan, mengatur penggunaan energi, dan meningkatkan oksidasi lemak dan perasaan kenyang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat sering memiliki BMI lebih rendah (Indeks Massa Tubuh) dibandingkan dengan orang yang makan lebih sedikit cokelat.

Baca Juga: Berat Badan Turun Akibat Stres? Simak Penjelasan Dibawah

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kandungan flavanol dalam kakao telah ditemukan untuk mengurangi kolesterol LDL (buruk) yang selanjutnya menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit jantung lainnya.

Flavanol merilekskan dan melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke jantung.

Baca Juga: Telur Rebus dapat Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Kakao memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Flavanol dalam kakao dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat.

Ini melemaskan otot-otot pembuluh darah, sehingga meningkatkan pasokan darah ke otak.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler