RINGTIMES BALI - Mengkonsumsi minuman ringan bersoda yang rendah kalori dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Hal ini diungkapkan berdasarkan data penelitian yang didapatkan, hampir setengah juta orang di Eropa yang mengalami kematian dini setelah mengkonsumsi minuman bersoda.
Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa orang yang mengkonsumsi dua gelas soda (normal maupun rendah kalori) memiliki 17 persen kemungkinan terjadinya kematian lebih tinggi dibandingkan yang mengkonsumsi kurang dari satu gelas per bulannya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Kematian Dini, Salah Satunya Duduk Setelah Makan
Di rangkum RINGTIMES BALI dari Livescience, ini ditemukan setelah para peneliti memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kematian dini dari kebiasaan buruk manusia, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, indeks massa tubuh (BMI), aktivitas fisik, asupan kalori, serta mengkonsumsi buah, sayur, dan daging olahan.
Tetapi, penelitian ini hanya menemukan hubungan dan tidak dapat membuktikan bahwa mengkonsumsi soda menyebabkan kematian dini.
Sekelompok peneliti yang berbeda juga menerbitkan jurnal Circulation yang menemukan hubungan antara mengkonsumsi minuman manis dengan peningkatan risiko kematian dini pada pria maupun wanita di AS.
Dalam studi ini juga menemukan bahwa mengkonsumsi minuman soda rendah kalori dalam jumlah besar berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dini pada wanita.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Usia 40 Tahun, Sebabkan Penyakit Kanker hingga Jantung
Orang yang sering mengkonsumsi soda rendah kalori sangat berpotensi mengalami kematian dini akibat penyakit jantung atau kardiovaskular.
Sementara orang yang sering mengkonsumsi soda yang manis lebih cenderung mengalami kematian akibat penyakit pencernaan, seperti divertikulitis atau penyakit hati.
Baca Juga: Andin Masuk UGD, Mama Rosa Menyesal di Sinetron Ikatan Cinta 5 April 2021
Namun, hingga saat ini, masih belum jelas kaitan antara mengkonsumsi soda rendah kalori dengan penyakit kardiovaskular. Bisa jadi, minuman soda ini yang menyebabkan kondisi orang dengan penyakit kardiovaskular semakin memburuk.
Hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan antara minum minuman bersoda dengan kematian dini agar lebih akurat.***