4 Masalah Kesehatan Pada Pria Ini Dapat Diatasi Daun Kelor

18 Januari 2021, 19:00 WIB
Manfaat daun kelor. /Pixabay.com/Svibhandik/

RINGTIMES BALI – Daun kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Khususnya pada pria, daun kelor juga dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan yang dialami pria.

Daun kelor atau dikenal Moringa oleifera dalam nama ilmiahnya memiliki berbagai khasiat pengobatan seperti meningkatkan kesuburan pada pria.

Secara tradisional, daun kelor ini telah banyak digunakan dan diterapkan sebagai pengobatan herbal untuk mengobati lebih dari 300 kondisi masalah kesehatan.

keloBaca Juga: Mudah didapat, Kombinasi Daun Kelor dan Jahe dapat Melawan Penyakit Mematikan

Dikutip Ringtimes Bali dari laman Healthline, berikut beberapa potensi manfaat daun kelor bagi pria diantaranya:

1. Meningkatkan kesehatan prostat

Biji dan daun kelor kaya akan senyawa yang mengandung sulfur yang disebut glukosinolat, yang mungkin memiliki sifat anti kanker.

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa glukosinolat dari biji tanaman dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.

Selain itu, kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH). Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat, yang dapat membuat sulit buang air kecil.

Terlebih lagi, ekstrak tersebut juga mengurangi kadar antigen khusus prostat, protein yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Tingkat antigen yang tinggi ini mungkin merupakan tanda kanker prostat.

Seperti yang diketahui bahwa kadar testoteron yang rendah pada manusia dapat mengurangi gairah seks dan fungsi ereksi, menyebabkan hilangnya massa otot tanpa lemak, dan menyebabkan depresi.

Efek penurun testosteron ini juga dapat mengganggu keefektifan terapi penggantian testosteron pada pria dengan testosteron rendah. Dengan demikian, daun kelor bisa menjadi salah satu alternatifnya.

2. Mengatasi disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk seks.

Kondisi ini sering terjadi ketika terdapat masalah dengan aliran darah, yang mungkin disebabkan oleh tekanan darah tinggi, kadar lemak dalam darah yang tinggi, atau kondisi tertentu seperti diabetes

Daun kelor mengandung senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol, yang dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.

Namun, untuk fungsi ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat keefektifan daun kelor untuk mengontrol disfungsi ereksi pada pria.

3. Meningkatkan kesuburan

Sekitar 40 persen kasus pada pria mengalami masalah kesuburan. Hal ini biasanya disebabkan karena produksi sperma berkurang ataupun masalah motilitas sperma yang umum terjadi.

Daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sehingga dapat membantu memerangi kerusakan oksidatif yang dapat mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.

Dengan demikian, daun kelor ini bisa meningkatkan kesuburan pria.

4. Mengontrol gula darah

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efisien.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang menurunkan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan.

Kondisi ini lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Kecenderungan ini mungkin karena pria menyimpan lebih banyak lemak berbahaya di sekitar daerah perut yang dikenal sebagai lemak visceral.

Lemak tersebut dapat menurunkan efektivitas insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Dalam penelitian pada sepuluh orang dewasa sehat menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 gram bubuk daun kelor meningkatkan sekresi insulin.

Dalam penelitian lain, yang dilakukan pada 10 orang dewasa sehat dan 17 orang dewasa dengan diabetes tipe 2 diberi 20 gram bubuk daun ketika makan. 

Baca Juga: Simak, Manfaat Kelor Bagi Pria, Dipercaya Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Prostat

Para peneliti menemukan bahwa suplemen tersebut mengurangi peningkatan gula darah pasca makan bagi menderita diabetes tetapi tidak pada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Peneliti melaporkan bahwa dosis ini mengakibatkan rasa yang tidak enak, yang mungkin memengaruhi konsistensi asupan.

Daun kelor kemungkinan aman dengan risiko rendah efek samping. Namun, pria yang memiliki kondisi tertentu dan/atau sedang mengonsumsi obat tertentu untuk mengelola tekanan darah tinggi atau diabetes harus berkonsultasi dulu dengan pihak medis.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler