BREAKING NEWS!Gempa 7,0 Skala Richter Disusul Tsunami Landa Turki dan Yunani, 45.000 Orang Mengungsi

- 30 Oktober 2020, 21:57 WIB
BREAKING NEWS!Gempa 7,0 Skala Richter Disusul Tsunami Landa Turki dan Yunani, 45.000 Orang Mengungsi
BREAKING NEWS!Gempa 7,0 Skala Richter Disusul Tsunami Landa Turki dan Yunani, 45.000 Orang Mengungsi /

RINGTIMES BALI - Pada 30 Oktober 2020 siang Turki dan Yunani dilanda gempa berkekuatan 7,0 skala richter, disusul tsunami kecil.

Tsunami kecil itu menyapu resor setelah gempa meratakan bangunan dan membuat orang-orang melarikan diri dari rumah mereka di pulau-pulau Yunani.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki mengatakan gempa bumi pada Jumat berpusat di Laut Aegea pada kedalaman 10,3 mil.

Baca Juga: Segera Cairkan Bantuan BPUM UMKM,Jika Tidak Dana Bisa Ditarik, Cek Penerima Lewat Link Berikut!

Gempa juga terasa di Athena, di pulau-pulau Yunani termasuk Kreta dan Samos, dan di negara-negara terdekat termasuk Albania, Makedonia, dan Bulgaria, tetapi tidak ada kabar tentang korban.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan enam bangunan runtuh di dua bagian Izmir.

Sementara Walikota Tunc Soyer mengatakan hampir 20 bangunan runtuh di provinsi itu, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman Dailymail.

Baca Juga: Waspada, 4 Tipe Pesan Teks menandakan Pasangan Anda Berbohong

Gambar-gambar dari zona bencana Turki menunjukkan asap di atas kota Izmir, puing-puing tersapu oleh air yang tinggi.

Orang-orang yang kebingungan mencoba menerobos puing-puing yang menumpuk tinggi di jalanan.

"Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi ... jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya tetapi kali ini benar-benar menakutkan,"kata Ilke Cide, seorang mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Guzelbahce Izmir selama gempa.

Baca Juga: Bikin Makeup Menggumpal, ini 4 Kesalahan Menggunaakan Sunscreen

"Gempa tersebut berlangsung setidaknya selama 25 hingga 30 detik," tambahnya

"Dengan segala sarana negara, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami telah telah memulai perkerjaan yang diperlukan di kawasan ini dengan semua lembaga dan menteri terkait," ungkap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Ahli seismologi Yunani, Eftyhmis Lekkas menyebut bahwa 45.000 orang Samos didesak untuk menjauhi daerah pesisir.

Baca Juga: 4 Tanda Si doi Mendekatimu karena Kesepian

"Itu adalah gempa bumi yang sangat besar, sulit untuk memikirkani gempa yang lebih besar, selain itu tsunami tidak dapat dikesampingkan," kata Lekkas kepada Skai TV.

"Dinding beberapa rumah runtuh dan beberapa bangunan rusak," kata wakil walikota Michalis Mitsios seperti dikutip oleh penyiar publik ERT.

Yunani dan Turki sama-sama terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.

Baca Juga: Kim Kardashian Ulang Tahun ke-40, Kanye West Beri Hadiah Hologram Mendiang Ayahnya

Pada tahun 1999, gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter melanda barat laut Turki, menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk 1.000 orang di Istanbul.

Gempa lain pada tahun 2011 di provinsi tenggara Van mengakibatkan lebih dari 600 kematian.

Di Yunani, gempa mematikan terakhir menewaskan dua orang di pulau Kos, dekat Samos, pada Juli 2017.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x