Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Sebut Muslim 'Memiliki Hak untuk Membunuh Orang Prancis'

- 29 Oktober 2020, 20:45 WIB
Mantan Perdana Menteri Malayasia, Mahathir Mohamad.
Mantan Perdana Menteri Malayasia, Mahathir Mohamad. /AFP/

"Orang Prancis harus mengajari orang-orangnya untuk menghargai perasaan orang lain. Karena Anda telah menyalahkan semua Muslim dan agama Muslim atas apa yang dilakukan oleh satu orang yang marah, maka Muslim berhak menghukum orang Prancis.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Emmanuel Macron Lakukan Penerbitan Kartun Nabi Muhammad SAW

"Boikot tidak dapat mengkompensasi kesalahan yang dilakukan oleh Prancis selama ini."

Dia tidak merujuk langsung ke serangan Nice.

Pemenggalan kepala gurunya, Samuel Paty, mendorong Macron menjanjikan tindakan keras terhadap ekstremisme Islam.

Baca Juga: Negara Uni Eropa Serempak Bela Prancis Setelah Dituding Hina Nabi Muhammad SAW, Kok Bisa?

Tetapi langkah tersebut telah meningkatkan ketegangan, dengan protes terhadap Prancis meletus di beberapa negara Muslim, dengan beberapa mendesak pemboikotan barang-barang Prancis.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x