RINGTIMES BALI - Beberapa negara dunia mulai bereaksi terhadap ucapan Presiden Macron.
Menunjukkan sikap anti terhadap Islam, Macron bahkan menerbitkan ulang karikatur yang menghina Nabi Muhammad.
Hal ini memicu boikot produk Prancis di beberapa negara termasuk Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina, dan Maroko.
Baca Juga: ZODIAK CINTA Ramalan Zodiak Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn dan Pisces 27 Oktober 2020
Berawal dari komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap pemenggalan kepala seorang guru yang pernah mempertontonkan kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad di salah satu kelasnya tentang kebebasan berekspresi.
Macron malah mengeluarkan pernyataan anti-Islam di Prancis yang memicu protes di negara-negara Muslim.
Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa publikasi sistematis kartun semacam itu "mencerminkan kurangnya kedewasaan pelakunya." seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman WARTA EKONOMI, 26 Oktober 2020
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (27 Oktober 2020) di Pegadaian, Ligam Mulia Antam, Batik, Retro dan UBS Turun
Dengan tegas mencela langkah tersebut, dikatakan bahwa "kebebasan individu berakhir di mana kebebasan orang lain dan keyakinan mereka dimulai."
Masyarakat terus mendukung boikot produk Prancis yang diluncurkan melalui kampanye media sosial di seluruh Maroko.