Mengejutkan, Israel Tunda 'Caplok' Tanah Palestina Tepi Barat Berkat AS, 'Tikam dari Belakang'

- 14 Agustus 2020, 09:59 WIB
./*cbc.ca
./*cbc.ca /

Baca Juga: Jet Tempur Israel Bombardir Situs Hamas, Jalur Gaza Mencekam

Hamas mengutuk kesepakatan itu, yang dikatakan sebagai "tusukan berbahaya dari belakang".

"Perjanjian ini sama sekali tidak melayani kepentingan Palestina, melainkan melayani narasi Zionis. Perjanjian ini mendorong pendudukan [Israel] untuk melanjutkan penyangkalannya terhadap hak-hak rakyat Palestina, dan bahkan melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat kami," Hamas juru bicara Hazem Qassem mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Gerakan Fatah mengatakan UEA "mengabaikan kewajiban nasional, agama dan kemanusiaannya" terhadap perjuangan Palestina.

Baca Juga: Israel Disebut Ancam Indonesia Akan seperti Palestina Jika Warga RI Masih Ikut Campur, Faktanya

 Hanan Ashrawi, seorang anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan UEA telah "terbuka secara terbuka mengenai kesepakatan rahasianya" dengan Israel.

"Israel mendapat imbalan karena tidak menyatakan secara terbuka apa yang telah dilakukannya terhadap Palestina secara ilegal dan terus-menerus sejak awal pendudukan," dia memposting di Twitter.

Dilaporkan dari Yerusalem Barat, Harry Fawcett dari Al Jazeera menyebut kesepakatan itu "perkembangan besar" dan sesuatu yang telah "diupayakan oleh Netanyahu untuk sebagian besar karir politiknya".

Baca Juga: Milisi Hizbullah Mendadak Serang Wilayah Perbatasan Israel-Lebanon

"Idenya adalah untuk menormalisasi hubungan antara Israel dan tetangga penting Muslim Arab di kawasan itu dan ini adalah kesepakatan penuh pertama yang dilakukan," katanya.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x