Mengejutkan, Israel Tunda 'Caplok' Tanah Palestina Tepi Barat Berkat AS, 'Tikam dari Belakang'

- 14 Agustus 2020, 09:59 WIB
./*cbc.ca
./*cbc.ca /

Delegasi dari Israel dan UEA akan bertemu dalam beberapa minggu mendatang untuk menandatangani perjanjian bilateral tentang investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi dan masalah lainnya, kata pernyataan itu.

Baca Juga: China dan Iran Bersekutu, Dua Kekuatan Siap Hadapi India, AS dan Kroninya

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan dia berharap negara Muslim lain di kawasan itu akan mengikuti UEA.

"Sekarang es telah pecah, saya berharap lebih banyak negara Arab dan Muslim akan mengikuti Uni Emirat Arab," katanya, dikutip Ringtimes Bali dari laman Al Jazeera, Jumat 14 Agustus 2020.

Netanyahu mengatakan itu adalah "hari bersejarah" sebagai tanggapan atas tweet Trump tentang kesepakatan normalisasi.

Baca Juga: Diduga Habis Minum Handsanitizer, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Buta di AS

Dalam konferensi pers nanti, dia mengatakan dia setuju untuk menunda aneksasi di Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari kesepakatan, tapi dia tidak akan pernah menyerahkan hak kami atas tanah kami.

'Tusuk dari belakang'

Kelompok-kelompok Palestina mengecam perjanjian Israel-UEA, mengatakan itu tidak melakukan apa pun untuk melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x